Generasi muda zaman sekarang mungkin tidak tahu tentang “Lewat Jam Malam”. Tapi bagi generasi yang lebih tua, itu adalah judul film terkenal Indonesia. Judul aslinya masih menggunakan ejaan lama, “Lewat Djam Malam”, merupakan film yang skenarionya ditulis oleh Asrul Sani dan disutradarai oleh Usmar Ismail. Dua nama besar dalam dunia seni Indonesia.
Film buatan tahun 1954 itu bercerita tentang seorang bekas tentara dan aksinya melawan korupsi. Dibintangi oleh AN Alcaff dan Netty Herawati, film itu sempat direstorasi ulang dan dipertunjukkan pada London Film Festival pada 2012.
Namun yang disebut “lewat jam malam’ di Kompasianival 2016, bukanlah tentang film itu. Ini ada ungkapan seorang peserta yang mengungkapkan begini, “Hebat ya, udah lewat jam malam, peserta Kompasianival 2016 masih bertahan”.
Dia menyebutkan acara yang berlangsung pada Sabtu, 8 Oktober 2916 itu di Gedung SMESCO di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, sudah lewat pukul 18.00 WIB. Padahal acara berlangsung dari pagi, dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Tetapi peserta tetap antusias mengikuti rangkaian acara.
Ini membuktikan bahwa acara “kopi darat” bagi para penulis, pewarta warga, dan blogger yang diselenggarakan Kompasiana itu, dianggap penting. Tak mengherankan bila sampai saat ini, sudah memasuki tahun ke-6 penyelenggaraan Kompasianival.
Tentu kita berharap Kompasianival tetap berlangsung di tahun-tahun mendatang. Sesuai misi menjadi ajang pertemuan para penulis, pewarta warga, dan blogger, yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang mereka mengikutinya. Dan yang juga penting, menjadi ajang persaudaraan untuk sama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. Sesuai dengan slogan Kompasiana, “Ubahlah Indonesia (ke arah yang lebih baik) dengan kata-kata”.
Foto: koleksi pribadi
