Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Setiap Pramuka adalah Pewarta

19 Juli 2022   14:23 Diperbarui: 19 Juli 2022   14:29 2791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo "Setiap Pramuka adalah Pewarta". (Foto: Kwarnas)

"Mengabdi tanpa batas" adalah tema utama kegiatan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuk pada tahun ini. Tema tersebut yang lengkapnya berbunyi "Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa", pertama kali diucapkan Ketua Kwarnas, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka 2022 yang diadakan akhir Maret 2022.

Tema "mengabdi tanpa batas" itu melanjutkan tema tahun sebelumnya, yaitu "berbakti tanpa henti". Secara lengkap, tema tahun lalu adalah "Pramuka berbakti tanpa henti dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian nasional".

Dari berbakti tanpa henti, dan kini dilanjutkan dengan mengabdi tanpa batas, menunjukkan betapa Kwarnas yang dipimpin Kak Budi Waseso, sangat peduli dalam berbagai upaya berbakti dan mengabdi kepada masyarakat luas. 

Dua tema utama itu sekaligus menjadi pernyataan tegas bahwa Gerakan Pramuka siap membantu menanggulangi pandemi Covid-19 yang dua tahun lebih ini menimpa Indonesia dan negara-negara lain di dunia.

Kedua tema itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka untuk melaksanakan dua gerakan penting. Pertama, Gerakan Kedisiplinan Nasional, dengan patuh dan mengajak orang lain untuk juga patuh pada protokol kesehatan. 

Kedua, Gerakan Kepedulian Nasional, dengan peduli dan menaruh simpati serta empati terhadap mereka yang terdampak karena pandemi Covid-19, dan berusaha semampunya untuk membantu.

Tak heran, bila sejak pandemi Covid-19 menyerang, para Pramuka segera turun tangan melakukan berbagai aksi kemanusiaan. Mulai dari kegiatan di tingkat gugusdepan masing-masing, sampai kegiatan tingkat nasional yang dikoordinir langsung oleh Kwarnas. Semuanya berusaha melakukan berbagai upaya untuk membantu penanggulangan pandemi Covid-19.

Dalam kaitan dengan berbagai upaya yang dilakukan, para Pramuka juga menyebarluaskan informasi kegiatan-kegiatan tersebut. Baik melalui media massa konvensional, seperti suratkabar, majalah, televisi, dan radio, maupun melalui berbagai akun media sosial yang ada. Apalagi dalam masa kepengurusan Kwarnas sekarang, para Pramuka juga diajak untuk menjadi pewarta. 

Sejalan dengan karya ketiga dari Dasa Karya Gerakan Pramuka -- sepuluh program andalan Kwarnas -- yaitu meningkatkan Kehumasan. Itulah sebabnya, tagar #setiappramukaadalahpewarta mengemuka di mana-mana.

Setiap Pramuka memang dapat dan diajak menjadi pewarta. Mewartakan berbagai informasi yang ada, mulai dari Pramuka Siaga (7-10 tahun) sampai kakak-kakak Pembina Pramuka di mana saja. 

Kepengurusan Kwarnas masa bakti sekarang menganggap ajakan "setiap Pramuka adalah pewarta" menjadi penting, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun