Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebermula adalah Bali, Sebuah Antologi Puisi

21 November 2020   14:55 Diperbarui: 21 November 2020   15:02 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada banyak alasan orang menerbitkan kumpulan (antologi) puisi. Kali ini, antologi puisi Sebermula Adalah Bali diterbitkan dengan alasan untuk merayakan kenangan ketika mengikuti Seminar Internasional Sastra Indonesia (SISI) di Bali, pada 10-13 Oktober 2019. Acara yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan didukung penuh oleh Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster, dan istrinya, Ibu Putri Koster, berlangsung meriah.

Sebelum diadakan acara itu, para peminat acara diundang untuk mengirimkan puisi dengan tema "Sastra, Lingkungan, dan Kita". Puisi-puisi terpilih akan dibukukan, dan yang puisinya terpilih akan diundang ke acara SISI 2019. Panitia menyediakan akomodasi dan konsumsi yang sangat layak, yaitu di Hotel Inna Bali Beach yang terletak di Pantai Sanur. Sementara acaranya diselenggarakan di Taman Budaya Bali di Denpasar.

Walaupun tiket pergi pulang ke dan dari Bali harus ditanggung sendiri, namun peminat yang mengirim puisinya sungguh banyak. Bali, memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para peminat, di samping kesempatan bertemu dengan rekan-rekan penyair dan menimba ilmu dari para pakar dalam dan luar negeri yang tampil dalam acara itu.

Salah satu bagian acara SISI 2019 adalah berkunjung ke Pura Besakih. Di sana, secara impromptu, bergantian para penyair membacakan puisinya. Dari kegiatan itulah lalu timbul keinginan, bagaimana kalau dibuat antologi puisi sebagai kenang-kenangan dari acara tersebut. Meski tidak banyak yang menanggapi dengan mengirim karyanya, tercatat ada 16 penyair yang ikut serta.

Lalu, muncullah pandemi Covid-19, yang membuat perencanaan membuat antologi puisi agak terhambat. Untunglah, tepat setahun setelah SISI 2019, akhirnya terbit juga antologi puisi yang diberi judul Sebermula Adalah Bali. Diterbitkan oleh Penerbit Kanaka Media, antologi setebal 84 halaman ini teregister dengan nomor ISBN 978-623-258-327-6.

Dikumpulkan oleh Berthold Sinaulan, para penyair yang ikut memasukkan karyanya dalam antologi ini adalah Adhiet's Ritonga, Aditya Putra Pidada, Bambang Widiatmoko, Barupawati Utamaju, Berthold Sinaulan, Darma Sucipta, Eddie MNS Soemanto, IK Eriadi Ariana, Medy Loekito, Mezra E Pellondou, Muhammad Iqbal Baraas, Nia Samsihono, Ramadhan Abdullah, Risma Dewi Purwita, Rusdi Zaki, dan Wayan Selat Wirata. Ada yang mengiirimkan satu puisi, namun ada juga yang sampai 5 puisi.

"Sebermula adalah Bali

yang selalu memanggil-manggil

dan kita selalu terpanggil-panggil

datang serta kembali

padanya ...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun