Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Uang Unik dengan Tanda Tangan 3 Presiden dan Wapres

11 Juli 2020   22:56 Diperbarui: 11 Juli 2020   22:46 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang kertas bernominal Rp 100.000 edisi 2009. (Foto: dari paparan webinar)

 Koleksi museum tersebut disebut-sebut sebagai koleksi uang Indonesia terlengkap dalam suatu museum, yang ditata rapi dalam gedung milik Bank Indonesia yang juga bersejarah di kawasan Kotatua Jakarta.

Selanjutnya, Mudjirun banyak menceritakan mengenai pengalamannya sebagai engraver atau pencukil desain uang. Termasuk pengalamannya ketika desain uang bergambar Presiden Soeharto yang bernominal Rp 50.000 yang pertama kali terbit 1993, dipilih langsung oleh Pak Harto. 

Ketika itu ada sejumlah desain yang tidak diberitahukan kepada Presiden Soeharto siapa pembuatnya. Lalu, Pak Harto memilih salah satu desain, yang ternyata adalah desain karya Mudjirun. Padahal, menurutnya, desain lainnya ada juga karya desainer asal Australia.

Secara keseluruhan, webinar itu menarik dan mengundang banyak perhatian. Baik yang mengikuti melalui aplikasi Zoom, maupun yang mengikuti melalui Youtube. 

Pada intinya, uang sebagaimana juga prangko adalah tanda kedaulatan suatu negara. Selain itu, uang juga menyertai perjalanan sejarah suatu negara. 

Maka tak salah bila kita menghargai keberadaan uang, termasuk yang sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran, karena menyimpan nilai sejarah yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun