Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ada Penembak Runduk di Lelang Koleksi Uang

24 April 2020   15:46 Diperbarui: 25 April 2020   11:05 3514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah uang kertas Indonesia sebagai benda koleksi yang banyak dilelang (Dokumentasi Pribadi)

Mungkin banyak pembaca yang belum begitu mengenal istilah penembak runduk. Ini adalah terjemahan dari sniper dalam Bahasa Inggris. Ada juga yang mencoba menerjemahkan sniper dengan penembak jitu. Akan tetapi menurut beberapa penerjemah, ada sedikit perbedaan. Penembak jitu adalah terjemahan dari marksman.

Baik penembak runduk maupun penembak jitu, keduanya sama jago menembak secara tepat ke arah sasaran. Namun kalau penembak runduk lebih mempunyai keahlian menyembunyikan diri yang sulit diketahui posisinya oleh lawan, maka penembak jitu lebih kepada keahlian menembak sasaran secara tepat.

Apa pun itu, kali ini yang akan dibahas adalah istilah sniper. Ya, istilah yang tadinya untuk menunjukkan keahlian seseorang dalam peperangan fisik, kini digunakan juga dalam lelang uang sebagai benda koleksi.

Di tengah wabah Covid-19 yang mengharuskan orang untuk tetap di rumah saja, lelang-lelang benda koleksi justru semakin menggebu. 

Tentu saja yang dilakukan adalah lelang online, di mana penawar atau calon pembeli benda koleksi tidak perlu datang ke suatu bangunan tempat lelang berlangsung, namun dapat mengikuti lelang dari rumah.

Lelang online dilakukan melalui berbagai cara. Ada yang menggunakan aplikasi Zoom atau Instagram Live, ada juga yang menggunakan media sosial seperti Facebook. 

Pihak pelelang akan mengunggah foto benda koleksi yang dilelang, lengkap dengan keterangan tertulis secara rinci. Semakin rinci semakin baik -- termasuk kondisi benda itu -  sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dari calon pembeli.

Di antara lelang online yang banyak dilakukan adalah lelang mata uang sebagai benda koleksi yang termasuk dalam numismatik (hobi mengoleksi mata uang dan sejenisnya), lalu lelang prangko yang termasuk dalam filateli (hobi mengoleksi prangko dan benda pos lainnya), serta lelang lukisan.

Khusus untuk lelang uang sebagai benda koleksi yang banyak dilakukan melalui Facebook, maka kini muncul istilah sniper atau si penembak runduk. Ini adalah sebutan bagi penawar yang memasukkan harga penawarannya di detik-detik terakhir sebelum lelang ditutup.

Umumnya lelang ada batas waktunya. Misalnya pelelang menetapkan batas waktu 24 April 2020 pukul 21.00 WIB, berarti waktu itulah yang menjadi batas akhir orang dapat menawar dengan memasukkan harga penawarannya. 

Biasanya pelelang memulai dengan mengunggah foto barang yang akan dilelang dengan memberikan harga penawaran terendah atau open bid (OB), misalnya Rp 25.000. Lalu diikuti dengan menuliskan harga penawaran berikutnya setelah OB adalah kelipatan tertentu, misalnya kelipatan Rp 10.000. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun