Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Munas Pramuka Tak Jadi Dibuka Presiden, 4 Calon Ketua Bersaing

26 September 2018   14:25 Diperbarui: 26 September 2018   14:38 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kendari, tampak paling kanan Ketua Kwarda Jawa Barat Dede Yusuf. (Foto: Istimewa)

Setelah melalui proses verifikasi, empat calon dinyatakan siap bersaing untuk menjadi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023. Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Panitia Pusat Musyawah Nasional (Munas) X Gerakan Pramuka, Kodrat Pramudho, kepada  wartawan di Kendari pada Selasa, 25 September 2018.

Munas yang dilaksanakan di Kendari dari 25 sampai 29 September 2018 itu salah satu agendanya adalah memilih Ketua Kwarnas baru. Seperti dikutip dari Sultrakini.com, Kodrat Pramudho menuturkan sebenarnya ada 11 orang yang diusulkan menjadi ketua kwarnas, namun hanya tujuh orang yang menyatakan kesediaannya. Kemudian, dari tujuh orang itu hanya lima yang memenuhi persyaratan. Sementara dua lainnya, belum memenuhi persyaratan hingga ditutup tanggal 30 Agustus 2018 (baca lengkapnya di: https://sultrakini.com/berita/empat-calon-siap-jadi-ketua-kwarnas).

Kelima orang yang memenuhi syarat itu adalah Ketua Kwarnas 2013-2018, Adhyaksa Dault, kemudian lainnya Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, Prof. Jana Anggadiredja, Dr. Susi Yuliati, dan Dede Yusuf. Belakangan, dikabarkan Dede Yusuf mengundurkan diri dari pencalonan. Dede Yusuf yang merupakan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat dan sekarang menjadi anggota DPR menyatakan mengundurkan diri karena sedang berkontestasi sebagai caleg di Pemilihan Legislatif 2019 (baca lengkapnya di: https://sultrakini.com/berita/ini-alasan-dede-yusuf-mundur-sebagai-calon-ketua-kwarnas).

Dibuka Menpora

 Sementara itu, Munas X itu tidak jadi dibuka oleh Presiden RI sebagaimana direncanakan sebelumnya. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, akhirnya membuka Munas tersebut. Menpora yang mendapat mandat dari Presiden mengatakan, Munas Xdiharapkan dapat melahirkan program yang mampu melahirkan pemimpin hebat masa depan.

"Selain ajang silaturahmi, kami berharap Munas bisa menghasilkan program-program stategis bagi pramuka kedepan. Kami percaya Gerakan Pramuka mampu melahirkan calon-calon pemimpin di masa depan," ujar Imam Nahrawi.

Ucapan Menpora itu tampaknya sejalan dengan pandangan para calon Ketua Kwarnas mendatang. Budi Waseso, salah satu calon, sebelumnya telah mengatakan antara lain keinginannya memberdayakan Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan karakter yang diharapkan mampu menghasilkan produk genetasi muda unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara, dan perdamaian dunia.

Budi Waseso, salah satu calon Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. (Foto: ISJ)
Budi Waseso, salah satu calon Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. (Foto: ISJ)
Budi Waseso juga mengatakan, upaya memberdayakan itu diharapkan dapat membuat Gerakan Pramuka menjadi lebih bermanfaat bagi generasi muda yang menjadi anggotanya, dan sekaligus membantu program-program yang saat ini tengah dijalankan Pemerintah. "Misalnya, program Revolusi Mental yang merupakan salah satu program andalan Presiden Joko Widodo, dengan memberikan pendidikan karakter untuk memperkuat jati diri generasi muda sebagai calon pemimpin unggulan di masa depan." ujarnya.

Budi Waseso yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logisitik menambahkan, perlu pula dikembangkan kemandirian, baik organisasi  Gerakan Pramuka maupun anggota-anggotanya. Antara lain melalui aktivitas ketahanan pangan, pengembangan ekonomi, dan penumbuhan semangat wirausaha (enterpreneurship), dan upaya hidup sehat dengan terus menangkal dan menjauhi narkoba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun