Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

1212 di Electronic City, Bersiap untuk "Travelling"

10 Desember 2016   23:01 Diperbarui: 10 Desember 2016   23:34 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Promosi 1212 di situsweb Electronic City. (Foto: Web Electronic City)

Ada apa 1212? Ini adalah momen penting. Angka kembar “12” itu menunjukkan tanggal 12 bulan 12 atau 12.12, tepatnya 12 Desember 2016. Tinggal dua hari lagi menuju 1212 yang merupakan tanggal bakal ada aktivitas”seru”  para penjual dan pembeli barang melalui sistem online, atau sering ditulis dengan “gaya” Indonesia menjadi onlen.

Betul, 12 Desember 2016 tampaknya sudah disepakati sebagai Harbolnas, singkatan dari Hari Belanja Online Nasional. Saat itu, para penjual menawarkan dagangannya secara online, dan biasanya dilengkapi dengan sejumlah “kemeriahan”, untuk menyebut adanya bonus diskon, tambahan hadiah, dan sebagainya. Bukan hanya penjual dengan situs web yang biasa digunakan untuk berdagang secara online, tetapi sejumlah toko terkemuka pun ikut memeriahkan Harbolnas.

Salah satunya adalah Electronic City, yang sesuai namanya memang menjual produk-produk elektronik. Toko yang  sudah 15 tahun melayani para pembeli alat-alat elektronik dan jaringannya terdapat di kota-kota besar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi itu, juga telah ikut mempromosikan Harbolnas melalui situs web-nya di https://electronic-city.com: “Coming Soon Harbolnas 2016 – Nantikan Tanggal 12.12 – Dapatkan Promo Termurah”.

Nah, mumpung menjelang liburan akhir tahun, tampaknya saat 1212 tiba, saatnya pula untuk mengklik situs web tersebut. Melengkapi diri untuk berlibur, travelling ke tempat-tempat yang sudah direncanakan atau seperti beberapa pengelana, sengaja travelling ke tempat-tempat “dadakan”. Tentu saja bukan “tahu bulat (yang) digoreng dadakan”, tetapi sengaja berkelana tanpa direncanakan.

Betul, memang ada sebagian traveller yang sengaja get lost. Hanya berbekal surat-surat keterangan diri seperti paspor atau KTP, lalu uang secukupnya ditambah kartu debit dan kartu kredit, serta tentu saja perlengkapan pribadi dan bila perlu obat-obatan, maka mereka pun berangkat travelling mengikuti kehendak kaki melangkah.

Tujuan pertama biasanya memang ada, misalnya ke Balikpapan di Kalimantan Timur. Dari sini pengelanaan bisa berlanjut ke Samarinda, Tenggarong, Palangkaraya, atau bahkan pindah ke lain pulau. Ketika tiba di tempat tujuan pertama, para traveller tersebut biasa mencari informasi dari orang-orang setempat. Setelah mendapat informasi paling menarik, ke sanalah mereka akan berkelana, meski pun tak direncanakan sebelumnya.

Tetapi pengelanaan dengan cara atau gaya apa pun – seperti telah disebutkan – untuktravelling tetap perlu perlengkapan pribadi. Dalam perkembangan dunia pariwisata, kini sejumlah wisatawan dan pengelana membatasi diri untuk membeli oleh-oleh atau membawa cenderamata dari tempat yang mereka kunjungi. Salah satu alasannya dan ini agaknya yang utama, adalah karena tempat penyimpanan barang mereka, apakah itu ransel, kopor, atau lainnya, terbatas ruangnya.

Daripada memberatkan dan merepotkan, lebih baik menyimpan kenangan dari perjalanan itu dengan cara mendokumentasikan semua yang dilaksanakan. Untuk itu, penggunaan kamera, telepon pintar, dan sekaligus tempat penyimpanannya, menjadi penting untuk merekam dalam bentuk audio dan video, termasuk gambar tak bergerak atau foto.

Nah, untunglah Electronic City kini akan berpartisipasi dalam Harbolnas 1212. Ini merupakan kesempatan emas untuk melengkapi “senjata” para traveller, baik dengan kamera, telepon pintar, komputer jinjing, dan sebagainya. Contohnya, kamera Canon DSLR Black-EOS 1300 D/BL. Harga pasarannya Rp 5.300.000, tetapi di situs web Electronic City hanya dihargai Rp 4.859.100. Bagi pembeli, sudah lebih murah sekitar Rp 450.000. Kita belum tahu apa yang akan ditawarkan saat 1212 ketika Harbolnas berlangsung. Bisa jadi akan lebih beruntung lagi bagi para calon pembeli. Karenanya, tunggu apa lagi. Kebetulan menjelang liburan akhir tahun, sebelum travelling ke sana ke mari, kenapa tidak mampir dulu di Electronic City.

Akun Facebook: https://www.facebook.com/saved/?cref=53&pnref=story

Akun Twitter: https://twitter.com/bertsinaulan/status/807621079673901057

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun