Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indonesia Tanpa Medali Emas di The 38th ABCC 2022 Bangkok

23 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 23 Desember 2022   19:03 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

INDONESIA TANPA MEDALI EMAS di The 38th ABCC 2022

Oleh : Bert Toar Polii

Pertama kali dalam sejarah The Asean Bridge Club Championship yang digelar mulai tahun 1979, Indonesia pulang tanpa medali emas.

Ini akan menjadi catatan buruk bagi Indonesia karena selama ini praktis selalu menjadi juara umum.

Pada tiga tahun terakhir, prestasi Indonesia sangat mengagumkan. 3 tahun terakhir itu 2017, 2018 dan 2019 karena pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi covid-19 gagal terselenggara.

Tahun 2017 di The Margo Hotel Depok, Indonesia meraih seluruh nomor yang dipertandingkan. Ini memang prestasi terbaik tapi juga ditunjang kita sebagai tuan rumah.

Tahun 2018 di Makaty City Philippina Indonesia meraih juara umum dengan perolehan 4 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali perunggu,

Tahun 2019 di Kualalumpur Malaysia Indonesia meraih 3 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

Tahun ini 2022 di Bangkok Thailand menjadi catatan terburuk karena harus pulang tanpa medali emas dan hanya meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu,

Ada dua penyebab utama kegagalan ini karena akibat kondisi ekonomi saat ini serta masalah pandemic covid-19 tidak banyak tim dari Indonesia yang ikut serta. Hanya tim Djarum Super untuk nomor open team, Djarum LA untuk nomor senior team dan Bhineka Bridge Club untuk nomor senior team.

Kedua terjadi kekosongan Pengurus Gabsi akibat Kongres Gabsi di akhir tahun sehingga tidak ada yang mengkoordinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun