Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Veni Vidi Vici, Swiss Juara The Bermuda Bowl 2021

10 April 2022   08:52 Diperbarui: 10 April 2022   09:07 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pertarungan terakhir babak final The 45th World Bridge Team 2021 yang berlangsung di Salsomaggiore, Italia menghasilkan catatan sejarah baru.

Di The Bermuda Bowl, Swiss yang untuk pertama kali hadir di event justru langsung membuat kejutan dengan langsung keluar sebagai juara setelah mengalahkan Belanda di final.

Veni vidi vici mungkin itulah ungkapan yang paling tepat untuk secara ringkas menyebutkan keberhasilan Swiss tahun ini.

Swiss adalah projek ambisius seorang Pieere Zimmerman konglomerat asal Swiss yang penggila bridge fanatik.

Awalnya ia mencoba projeknya mengatasnamakan negara kecil Monacco dengan mengontrak pelatih caliber dunia Krysztov Martens serta dua pasangan top dunia Geir Helgemo/Tor Helness dan Fantoni/Nunes untuk bergabung bermain bersama dia dan partnernya Frank Multon.

Projek ini gagal, malah Fantoni/Nunes diskors karena dituduh bermain curang dan Geir Helgemo kena skors setahun karena doping,

Tahun 2017 ia kembali membangun tim tapi bermain atas nama Swiss. Pelatih tetap dipertahankan sedangkan dua pasangan diganti dengan Sjoert Brink/Bas Drijver dari Belanda bersama Piotr Garwys/Michal Klukowski dari Polandia. Ia sendiri juga harus berganti partner karena Frank Multon tidak ikut pindah. Ia berpasangan kembali dengan partner lamanya Fernando Piedra.

Turnamen internasional pertama yang diikuti tim ini adalah The Transnational Open Team Championships di Wuhan tahun 2019 tapi belum berhasil.

Hasil besar mereka sebelum event ini adalah menjadi juara 2021 European Bridge League (EBL) Qualifier diatas Belanda yang menjadi runner-up.

Cara yang ditempuh Swiss ini tidak melanggar aturan World Bridge Federation, namun ada syaratnya pemain yang pindah tidak boleh mewakili negara asalnya dalam dua tahun berturut-turut.

Karena itu di nomor yang sama tahun 2019 tidak ada nama keempat pemain diatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun