Mohon tunggu...
Bertold Gerry
Bertold Gerry Mohon Tunggu... Freelancer - Membaca dan menulis sebagai rekreasi.

Membaca dan menulis sebagai rekreasi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Alasan Kuat untuk Menabung

5 Desember 2019   03:21 Diperbarui: 5 Desember 2019   03:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Gagasan untuk membuat tulisan ini bermula dari beberapa obrolan ringan dengan teman-teman saya seputar keuangan dan perencanaan hidup di masa depan. 

Banyak dari teman-teman saya adalah mahasiswa yang akan lulus dalam waktu dekat maupun fresh graduate yang sedang memulai karir dan mulai menata masa depan. Obrolan mengenai penataan masa depan tersebut tidak lepas dari topik financial planning

Tentu saja, uang menyertai kita dalam keputusan-keputusan besar yang akan kita ambil dalam hidup, seperti pernikahan dan biaya untuk mempunyai anak (bagi yang berencana untuk berkeluarga), bagaimana kita hendak menghabiskan masa tua, dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan penting seperti kebutuhan tempat tinggal, perencanaan biaya pendidikan (bagi yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan), dan perencanaan dana kesehatan. Bahkan, dengan strategi finansial yang baik, beberapa orang berhasil pensiun dini dengan passive income. Cukup banyak hal penting yang sebaiknya kita persiapkan.

Tentu saja kita merencanakan masa depan yang baik dan berkualitas bagi diri kita maupun keluarga. Meskipun demikian, dalam obrolan dengan teman-teman, saya agaknya melihat ada banyak keinginan dan rencana, seperti ingin memiliki rumah, tanah, kendaraan, ingin kuliah dan travelling keluar negeri, namun belum memiliki tabungan yang cukup. 

Mulai dari sini, sepertinya sudah lebih jelas terlihat tujuan dan alasan kita menabung. Meskipun demikian, beberapa teman masih merasa mereka kesulitan menabung.

Dalam tulisan ini saya dapat membahas beberapa langkah menabung yang saya sendiri sudah dan masih lakukan. 

Sebanyak apapun uang yang kita miliki, jumlah uang tetap saja terbatas (bahkan nilai uang rawan berubah jika kita mempertimbangkan faktor inflasi dan fluktuasi nilai kurs) sehingga strategi pengelolaan sumber daya yang terbatas ini cukup penting.

Hal-hal berikut yang menjadi pertimbangan;

  • Skala prioritas
  • Perencanaan jangka panjang
  • Instrumen menabung dan investasi
  • Disiplin secara finansial

Hal pertama yang sebaiknya menjadi pertimbangan kita adalah menentukan tujuan menabung. Warren Buffett menyatakan “Don't save what is left after spending; spend what is left after saving.” Jika Anda telah menetapkan tujuan menabung Anda, seperti rencana untuk memiliki rumah, biaya pernikahan dan berkeluarga, atau alokasi dana untuk emergency fund, maka dapat mulai menimbang skala prioritas.

Skala Prioritas

Kebutuhan dasar yang harus kita penuhi untuk memiliki kualitas hidup yang baik antara lain kebutuhan pangan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Kita semua sudah paham betul akan hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun