Gagasan untuk membuat tulisan ini bermula dari beberapa obrolan ringan dengan teman-teman saya seputar keuangan dan perencanaan hidup di masa depan.
Banyak dari teman-teman saya adalah mahasiswa yang akan lulus dalam waktu dekat maupun fresh graduate yang sedang memulai karir dan mulai menata masa depan. Obrolan mengenai penataan masa depan tersebut tidak lepas dari topik financial planning.
Tentu saja, uang menyertai kita dalam keputusan-keputusan besar yang akan kita ambil dalam hidup, seperti pernikahan dan biaya untuk mempunyai anak (bagi yang berencana untuk berkeluarga), bagaimana kita hendak menghabiskan masa tua, dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan penting seperti kebutuhan tempat tinggal, perencanaan biaya pendidikan (bagi yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan), dan perencanaan dana kesehatan. Bahkan, dengan strategi finansial yang baik, beberapa orang berhasil pensiun dini dengan passive income. Cukup banyak hal penting yang sebaiknya kita persiapkan.
Tentu saja kita merencanakan masa depan yang baik dan berkualitas bagi diri kita maupun keluarga. Meskipun demikian, dalam obrolan dengan teman-teman, saya agaknya melihat ada banyak keinginan dan rencana, seperti ingin memiliki rumah, tanah, kendaraan, ingin kuliah dan travelling keluar negeri, namun belum memiliki tabungan yang cukup.
Mulai dari sini, sepertinya sudah lebih jelas terlihat tujuan dan alasan kita menabung. Meskipun demikian, beberapa teman masih merasa mereka kesulitan menabung.
Dalam tulisan ini saya dapat membahas beberapa langkah menabung yang saya sendiri sudah dan masih lakukan.
Sebanyak apapun uang yang kita miliki, jumlah uang tetap saja terbatas (bahkan nilai uang rawan berubah jika kita mempertimbangkan faktor inflasi dan fluktuasi nilai kurs) sehingga strategi pengelolaan sumber daya yang terbatas ini cukup penting.
Hal-hal berikut yang menjadi pertimbangan;
- Skala prioritas
- Perencanaan jangka panjang
- Instrumen menabung dan investasi
- Disiplin secara finansial
Hal pertama yang sebaiknya menjadi pertimbangan kita adalah menentukan tujuan menabung. Warren Buffett menyatakan “Don't save what is left after spending; spend what is left after saving.” Jika Anda telah menetapkan tujuan menabung Anda, seperti rencana untuk memiliki rumah, biaya pernikahan dan berkeluarga, atau alokasi dana untuk emergency fund, maka dapat mulai menimbang skala prioritas.
Skala Prioritas
Kebutuhan dasar yang harus kita penuhi untuk memiliki kualitas hidup yang baik antara lain kebutuhan pangan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Kita semua sudah paham betul akan hal tersebut.