Mohon tunggu...
Berti Khajati
Berti Khajati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Alumni IKIP Muhammadiyah Purworejo (1998) dan SPs UHAMKA Jakarta (2021) menulis puisi, cerpen, pentigraf, cerita anak dan artikel nonfiksi lainnya bersama berbagai komunitas literasi di dalam dan luar negeri, mengabdi sebagai Kepala Sekolah di SDN Samudrajaya 03 Tarumajaya - Kab. Bekasi. Mempunyai quote "Filternya ada di dalam jiwa."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sambungan Gerbong Kereta

23 Juni 2019   03:04 Diperbarui: 23 Juni 2019   03:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sambungan gerbong kereta ini
terlanjur kularutkan rindu
dalam osmosis setengah beku
melautkan warna biru cenderung ungu
menyiratkan lebam luka-luka masa

Di sambungan gerbong kereta ini
kubariskan harapan
menyapa warna jingga yang cenderung merah
membarakan cinta pada buta
membaurkan senja yang sebentar lagi sirna

Di sambungan gerbong kereta ini
dalam pelukan warna malam
yang dominan kelabu cenderung hitam
seperti jejakjejak perjalanan
tanpa panduan bintang-bintang

Di sambungan gerbong kereta ini
kusapa dingin dengan tatap dingin
bersama datangnya kesiur angin
membekukan tulang-belulang
di sambungan gerbong kereta ini

-tanpa kepastian-

Bekasi, 2017/06/23

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun