Telah kulupakan warna dusta bersepuh tembaga melukis dada dengan sekepal jantung yang terluka meski guratannya masih ada, apalah gunanya mengabadikan trauma, hanya membuat nyeri telapak kaki
Telah kupendam dalam dalam -aura dendam-
agar tenggelam dan terperam -jauh di kuburan malam-
engkau diam saat kulambaikan kepedihan
mengibaskan keliaran salah paham, melempar diri ke dalam jeram
Telah kukidungkan tembang keheningan
agar tertawan pada kebeningan
sampai saatnya semburat kuning membuka cakrawala
tirai pagi menyapa
:tiada lagi dusta tersisa
Bekasi, 2018/10/08