Era digital membawa banyak perubahan bagi kita yang hidup dan berkembang di zaman serba canggih ini. Jauh sebelum banyaknya media online yang bermunculan, kita hanya mengenal koran dan televisi sebagai sumber informasi.
Kehadiran media baru di era digital tentu sangat membantu kita memperoleh informasi dengan lebih mudah. Kemudahan yang ditawarkan, pada akhirnya banyak memicu konvergensi media cetak menjadi media online.Â
Salah satu kehadiran media baru dalam kategori media pemberitaan yang cukup populer di kalangan anak milenial dan gen Z Indonesia adalah Hipwee.com.Â
Fokus dari konten yang dihasilkan Hipwee adalah pemberitaan yang "anak muda banget". Dalam artian, banyak berisi konten yang viral di kalangan anak muda dan akhirnya menjadikan Hipwee dekat dengan generasi di era digital ini.
Ada beberapa alasan mengapa Hipwee dapat dengan mudah diterima oleh banyak anak muda. Selain kontennya yang up to date dan bisa menghibur pembaca, kita juga bisa berkontribusi membagikan cerita di Hipwee. Seru bukan?
Karakteristik Media BaruÂ
- Digital
Hipwee merupakan portal pemberitaan yang berbasis digital. Data yang diproses dengan ciamik dan akhirnya menjadikan output berupa foto, video, ataupun teks yang bisa kita lihat di Hipwee atau media online berbasis digital lainnya.Â
Dari foto di atas bisa kita lihat tampilan dari Hipwee yang memanjakan mata. Visualisasi gambar yang merepresentasikan judul atau serangkaian text membantu kita memahami dengan mudah isi kontennya.
- Interactivity
Media online salah satunya Hipwee termasuk dalam kriteria yang interaktif karena menyediakan kolom komentar di setiap artikelnya. Jika dulu kita tidak bisa memberikan ulasan balik di media cetak, sekarang dengan mudahnya kita bisa berdiskusi dan membangun interaksi di sebuah artikel.
- Hypertextual
Pernah melihat artikel di media online yang mengarahkan kamu ke artikel lainnya hanya dengan satu kali klik? Ini dinamakan hypertextual yang memudahkan kita sebagai pembaca untuk mencari data.Â
Hipwee juga menghadirkan fitur ini, sehingga kita sebagai pembaca yang 'tidak mau ribet' dapat dimudahkan untuk mendapat informasi lain yang berkaitan di sebuah artikel. Kalau kamu kepo dengan fitur ini, coba deh 'klik di sini' dan kamu akan menemukan pengertian lebih lanjut terkait hypertextual.
- JaringanÂ
Hipwee tidak hanya dikenal oleh mereka yang berada di Pulau Jawa, karena adanya jaringan yang membnatu penyebaran konten ini. Adanya jaringan yang global, memberikan kesempatan yang lebih luas kepada siapa pun, kapan pun, dan dimana pun untuk mengakses artikel Hipwee.
Tidak hanya itu, pemanfaatan media sosial sebagai sarana penyebaran juga berpengaruh dalam menjangkau pembaca. Hadirnya Hipwee di Instagram, Twitter, Tiktok, ataupun Facebook menjadikan Hipwee semakin dikenal oleh setiap orang. Bahkan, tidak jarang banyak yang kepo dengan postingan di media sosial kemudian terpancing beralih mengklik situs media onlinenya.
- Virtual
Era digital dan virtual seperti bersatu padu dan tak terpisahkan. Begitu pula Hipwee yang hadir dan berkembang di era digital. Hipwee menghadirkan pengalaman baru untuk milenial agar menikmati sebuah informasi dengan ceria. Soalnya, biasa kita paling males kan kalau disuruh baca berita gitu?
Tampilan visual berupa ilustrasi yang menyegarkan mata, dukungan audiovisual di video, atau fasilitas berkomunikasi dengan mengirimkan foto di kolom komentar. Fitur seperti inilah yang akhirnya menghadirkan pengalam visual yang erat dengan era digital dan membantu kita sebagai pembaca supaya tidak bosan.
- Simulated
Karakteristik yang terakhir sebenarnya tidak jauh berbeda dengan virtual, namun untuk simulated berada satu tahap di atasnya. Kehadiran media baru di era digital menghadirkan tantangan baru. Media online khususnya harus mencoba merepresentasikan keadaan dari isi artikel ke dalam bentuk digital.Â
Menarik bukan media baru yang bernama Hipwee ini? Jangan lupa mampir yah ke www.hipwee.com.