Mohon tunggu...
Bertha Virginia
Bertha Virginia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Semester 5 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Voice Over Talent | Announcer | Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Lebih Dekat dengan "Penulisan Naskah Digital"

31 Agustus 2020   16:00 Diperbarui: 7 September 2020   15:14 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penulisan Digital (Sumber: pinterest.com)

Memasuki era digital menjadikan kehidupan manusia berdampingan dekat dengan teknologi yang canggih. Dekat dalam artian, setiap saat selalu ada smartphone di genggaman tangan, laptop yang menemani pekerjaan, dan internet yang tanpanya manusia seperti tidak memiliki nyawa. Berkembangnya teknologi tidak menjadikan veragam kegiatan sebelum era digital lenyap begitu saja, justru kegiatan tersebut ikut berkambang dan menjadi lebih praktis, salah satunya adalah kegiatan menulis.

Menulis merupakan kegiatan untuk mengekspresikan ide, gagasan, berbagi pengalaman, dan informasi. Jauh sebelum memasuki era digital, siapapun bisa menulis di atas kertas, yang membedakannya adalah sifat dari tulisan yang dihasilkan. Sewaktu kelas 1 SD, kira-kira di tahun 2006, saya sangat suka menulis di buku harian dan menceritakan kegiatan ataupun hal privasi yang saya alami. Di sisi lain, ada pula yang menulis di koran, buku cerita, yang sifatnya dapat dinikmati oleh semua orang. Pada akhirnya, mereka disebut sebagai 'penulis' karena banyak yang mengenal nama mereka melalui karya yang dipublikasikan. 

Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, serta kepentingan untuk menunjukkan eksistensi diri, hadirlah beragam kemudahan untuk menjadi seorang penulis. Menulis di era digital tentu tidak asing lagi bagi mereka yang selalu up to date dengan kecanggihan teknologi. Sekarang, dengan adanya bantuan smartphone, laptop, dan internet semua dapat mempublikasikan hasil tulisannya dan langsung disebarluaskan. Kepraktisan dalam menulis di era digital adalah poin penting dari maraknya penulisan di platform digital. 

Menjadi seorang penulis di era digital tentu banyak digemari semua orang dari berbagai usia. Kelengkapan fitur yang ditawarkan dan hasil yang maksimal, menjadikan penulisan digital dimanfaatkan berbagai pihak untuk terjun mengambil peluang ini. Dengan menulis di platform digital, proses menulis, mendistribusikan, kolaborasi, dan memeroleh interaksi menjadi lebih mudah dan menjangkau banyak orang. Selain itu, penulis dapat dengan mudah untuk menggabungkan gambar, audio, dan tulisan sesuai dengan yang ia inginkan.

Menurut Tim Wright, pengertian dari penulisan digital atau Digital Writing adalah penulisan yang memiliki sifat kolaboratif, partisipatif, penulisan hypertext, tulisan improvisasi 'real time', penulisan media baru (penulisan multimedia), puisi kode dan penulisan programatik, permainan peran online, penulisan jurnal/blogging, pembangunan komunitas Internasional, e-learning, dan permainan game. 

Melalui penulisan digital, banyak peluang lain yang bisa didapatkan, misalnya menjadikan naskah tulisan beralih fungsi untuk kepentingan bisnis di era digital. Banyak pekerjaan yang saat ini memerlukan jasa mereka yang suka menulis, beberapa diantara pekerjaan yang dimaksud, yakni:

  •  Penulis e-book, menerbitkan sebuah buku tanpa memerlukan biaya cetak dan tenaga untuk menjualnya di toko buku, kehadiran e-book yang dijual mempermudah pembaca untuk mengaksesnya asalkan memiliki internet.  
  • Blogger, menjadi penulis di website yang menyediakan tempat untuk kita menulis tentu akan selangkah lebih mudah dibandingkan harus mencari tempat penerbitan.
  • Copywriter, orang yang menulis artikel dan banyak dibutuhkan oleh pemilik bisnis untuk kebutuhan komersil seperti mengiklankan suatu produk atau jasa.
  •  Content writer, orang yang bekerja untuk menulis konten di website perusahaan atau klien dan bertugas menghasilkan konten yang relevan sehingga website perusaahaan tersebut dapat muncul dengan mudah di mesin pencarian (paham dengan dunia SEO).

Mengapa harus "Penulisan Digital?"

Kepraktisan yang ditawarkan menjadikan menulis digital sangat penting, didukung oleh kegiatan menulis yang merupakan kegiatan penting untuk pembelajaran dan partisipasi sosial. Kemampuan menulis yang baik masih sangat dibutuhkan hingga saat ini, baik untuk kepentingan di dalam maupun di luar sekolah. Melihat dari aspek teknologi, menulis digital menjadi sangat penting jika kita meihat dari sudut pandang kebiasaan masyarakat di era digital yang senantiasa mengonsumsi media.

Penulisan digital tidak berbeda dengan penulisan dahulu yang harus menulis di atas kertas menggunakan pena. Penulisan digital tetap harus berpikir di atas layar ketika ingin menuangkan ide, kata, gambar, ataupun hal lainnya supaya tidak menjadi bumerang untuk penulis. Kemudahan untuk menjangkau banyak orang di era digital juga menjadi pertimbangan untuk berhati-hati ketika menuangkan tulisan. Penulis harus bisa memikirkan segala kemungkinan dari tulisan yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun