Mohon tunggu...
Berny Satria
Berny Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis bangsa

Bangsa yang Besar adalah yang berani berkorban bagi generasi berikutnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ber-qurban Bukan Ber-korban

30 Juli 2020   15:37 Diperbarui: 30 Juli 2020   15:28 2616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Qurban berasal dari kata bahasa Arab: QOROBA, artinya dekat, yakni dekat dengan Tuhan. Tentu dekat yang bermakna paham dan menjaga karakter Tuhan. Sebagaimana nabi Ibrahim yang dekat dan menjaga karakter Tuhan hingga tak ada lagi rasa kepemilikan dalam dirinya, termasuk "menyembelih anaknya".

Qurban yang diperintahkan Tuhan tidak ada hubungannya dengan kata Korban yang maknanya "Sacrifice". Sacrifice cenderung bermakna persembahan kepada raja lalim atau pujaan klenik.

Qurban yang dimaksud agar manusia selalu selalu ingat bahwa manusia tidak boleh semena-mena terhadap manusia lain dan memelihara keharmonisan dengan menolong sesama sebagai bukti perwujudan sifat Tuhan pada komunitas manusia.

Sebagaimana Dia menjaga keharmonisan alam, dan sebagaimana Dia merangkai sebuah alur kehidupan tanpa kecurangan ataupun penindasan.

Marilah kita mendekatkan diri pada Nya dengan melepaskan rasa kepemilikan yang sifatnya fatamorganis yang pasti menjerumuskan kepada lubang keserakahan. Mari kita ber Qurban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun