Mohon tunggu...
Bernardus Ben
Bernardus Ben Mohon Tunggu... Mahasiswa - anak kkn

saya baru belajar nulis, tetap semangati saya sebagai seorang mahasiswa kkn

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN UNEJ Melakukan Pengembangan Produk UMKM Pupuk Konco Srintil di Kelurahan Tegal Besar, Jember

8 September 2021   12:13 Diperbarui: 8 September 2021   12:16 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Konco Srintil adalah umkm yang bergerak di bidang pertanian dalam sub bidang pupuk. UMKM ini didirikan pada tahun 2020. UMKM Konco Srintil memproduksi pupuk dari kotoran kambing yang dikelola dengan teknik khusus sehingga dapat membuat pupuk ini bisa digunakan untuk berbagai tanaman. Akan tetapi, dalam waktu satu tahun sejak berdirinya UMKM Konco Srintil, UMKM ini tidak memiliki branding yang layak seperti logo, pengemasan, serta pemasaran digital.

Dalam minggu kedua ini, kegiatan yang dilakukan adalah pembentukan logo. Logo ini terdiri dari gabungan gambar vector kambing, daun, akar, buah, biji, dan ranting. Makna dari kambing adalah bahan dasar, daun adalah kesuburan, akar adalah dasar yang kokoh, buah adalah hasil maksimal, biji adalah sesuatu yang baru, dan ranting adalah penyebaran yang luas. Secara garis besar, logo ini berarti produk dari Konco Srintil akan memberikan kesuburan bagi tanaman sehingga memunculkan hasil ynag maksimal serta pemasaran pupuk yang dapat diterima oleh pasar. Logo ini juga dibentuk sedemikian rupa supaya mudah untuk diingat oleh konsumen.

Kegiatan selanjutnya adalah desain pengemasan. Pengemasan sebelumnya hanyalah menggunakan kantong plastic tanpa logo dan identitas umkm. Desain yang dibentuk adalah karung goni dengan sablon logo yang telah dibentuk serta identitas dari UMKM Konco Srintil.

Kegiatan selanjutnya adalah video teaser perilisan produk dengan branding baru. Video ini berisi pengenalan produk yang akan diupload di Instagram. Video ini juga sesuai dengan teori pemasaran yaitu pembuatan iklan dengan kata- kata yang persuasif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun