Mohon tunggu...
Rm. B.A. Rukiyanto SJ
Rm. B.A. Rukiyanto SJ Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Sanata Dharma

Imam Jesuit | Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta | Email: ruky@usd.ac.id | rukysj@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Utuslah Roh-Mu, Ya Tuhan

31 Mei 2020   20:43 Diperbarui: 31 Mei 2020   20:36 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan, 

dan jadi baru seluruh muka bumi.

Doa ini biasa didoakan oleh umat Kristiani untuk mengawali hari, memohon rahmat Roh Kudus agar menuntun dan menerangi langkah sepanjang hari. Doa ini juga dilantunkan menjadi sebuah lagi yang memberi semangat untuk memulai hari. 

Hari ini 31 Mei 2020, umat Kristiani merayakan Hari Raya Pentakosta, yaitu merayakan pencurahan Roh Kudus kepada para Rasul dan para murid Yesus yang pada waktu itu berkumpul di Yerusalem, sebagaimana diceritakan oleh Kisah Para Rasul 2:1-11.

Pentakosta (artinya "hari ke-50") dirayakan 50 hari setelah Hari Raya Paskah (Kebangkitan Kristus). Setelah Yesus bangkit dari mati, Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya selama 40 hari untuk mematangkan pengalaman para murid dengan Yesus yang bangkit. 

Pengalaman itu penting karena para murid nantinya ditugaskan untuk mewartakan Yesus yang bangkit itu. Para murid perlu diteguhkan melalui pengalaman-pengalaman penampakan itu, karena mereka bubar ketika Yesus wafat di salib. Mereka kehilangan guru dan panutan yang selama itu berada bersama mereka. 

Mereka pun takut terhadap para pemimpin Yahudi dan juga para tentara Romawi, jangan-jangan mereka pun akan ditangkap dan disalibkan seperti guru mereka. Mereka mengalami shock yang berat melihat kenyataan guru mereka dihukum secara kejam dengan wafat di salib. Mereka sangat bersedih ditinggalkan guru mereka. Mereka membutuhkan pegangan dan kekuatan.

Dalam situasi itulah kehadiran Yesus yang bangkit dari mati membawa kegembiraan dan kekuatan baru bagi mereka. Tentu saja mereka semula ragu-ragu dan tidak percaya bahwa Yesus bangkit dari mati dan menampakkan diri kepada mereka. 

Maka dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi Yesus untuk meyakinkan mereka bahwa Dia adalah sungguh-sungguh Yesus sendiri yang telah bangkit dari mati. 

Untuk membuktikannya, Yesus menunjukkan bekas-bekas luka pada kedua tangan dan kaki serta lambung-Nya. Setelah menampakkan diri beberapa kali selama 40 hari barulah para murid percaya dan yakin bahwa Yesus yang telah wafat di salib itu sungguh telah bangkit dan sekarang hadir di tengah-tengah mereka. Kabar suka cita inilah yang kemudian diwartakan oleh para murid Yesus bahwa Yesus telah bangkit dari mati untuk menebus dosa-dosa kita (1 Korintus 15: 3-10).

Pada hari ke-40 setelah menampakkan diri kepada para murid, Yesus naik ke surga (Kisah Para Rasul 1:6-11). Sebelum naik ke surga, Yesus berjanji akan mengutus Penolong dan Penghibur yang tidak lain adalah Roh Kudus yang dicurahkan kepada para murid-Nya pada Hari Raya Pentakosta, 10 hari setelah Yesus naik ke surga.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun