Mohon tunggu...
Bernanda Ayu
Bernanda Ayu Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Merupakan mahasiwa s-1 Adm Bisnis. Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digitalisasi Marketing Melalui QRIS, Upaya Mahasiswa KKN UNDIP Lebarkan Jejaring dan Tingkatkan Prodiktivitas UMKM Tinjomoyo

13 Agustus 2022   19:32 Diperbarui: 13 Agustus 2022   20:21 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Digital payment merupakan pengembangan transaksi yang sedang disemarakkan saat ini, khususnya digencarkan saat pandemi covid-19 mulai melanda. Menurut World Health Organization (WHO) , program transaksi digital merupakan upaya yang cukup efektif dalam meminimalisir penyebaran covid-19. 

Dengan menggunakan transaksi digital maka interaksi langsung dengan benda benda yang dapat menularkan virus dapat terminimalisir. Salah satu media dalam melakukan transaksi digital yaitu menggunakan QRIS. 

Qris (QR Code Indonesia Standard) adalah standard QR code pembayaran untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Qris merupakan media transaksi yang sangat memudahkan bagi pelaku bisnis maupun bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran non tunai.

Penggunaan QRIS juga dapat diterapkan terhadap UMKM dimana UMKM memainkan peranan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan juga meningkatkan kesejaheraan masyarakat. Kota Semarang sendiri memiliki konsentrasi tinggi pada pengembangan UMKM khususnya pada saat pandemi Covid-19 dimana telah banyak terjadi penghentian kerja dan ekonomi yang tidak stabil. Akibatnya, masyarakat harus mengembangkan kreatifitasnya dalam mendapatkan penghasilan salah satunya dengan merintis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Di Kelurahan Tinjomoyo sendiri terdapat berbagai macam UMKM yang dapat dijumai, mulai dari sektor kuliner, fashion, jasa, dll. Tidak berhenti dengan banyaknya UMKM yang ada, namun UMKM harus terus mengembangkan diri dengan perkembangan yang ada salah satunya dengan penggunaan QRIS.

Pada sebagian besar UMKM yang terdapat di Kelurahan Tinjomoyo masih menggunakan sistem pemasaran yang konvensional dan masih minimnya penggunaan digital marketing. Oleh karena itu, dengan pembuatan QRIS untuk UMKM di Kelurahan Tinjomoyo ini diharapkan dapat merealisasikan digital marketing yang lebih optimal sehingga dapat mengembangkan UMKM baik dari segi produktivitas maupun pendapatan.

dokpri
dokpri

Maka dari itu perlu adanya sosialisasi untuk meningkatkan awareness masyarakat Kelurahan Tinjomoyo dalam penggunaan QRIS. Sosialisasi dengan judul "Digitalisasi UMKM dengan QRIS" dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2022 hingga 4 Agustus 2022. Kegiatan dimulai dari survey lapangan dan interview dengan ketua UMKM Lumintu Tinjomoyo. 

Hasil dari survey didapatkan bahwa masih adanya beberapa UMKM yang belum menerapkan transaksi digital ini. Maka dari itu,dilakukan sosialisasi penerapan QRIS kepada UMKM tersebut pada tanggal 15 Juli melalui platform media sosial WhatsApp yaitu grup UMKM Lumintu Tinjomoyo. 

Dari hasil sosialisasi tersebut terdapat beberapa UMKM tertarik mendaftarkan bisnisnya untuk menggunakan QRIS.Setelah itu, dilakukan pembuatan QRIS melalui PJSP penyelenggara (Bank). Proses pembuatan QRIS ini diawali dengan penyerahan data pemilik dan usaha kepada PJSP. Kemudian,proses selanjutnya adalah menunggu hingga QRIS tersebut terverifikasi lalu kita serahkan kepada UMKM terkait.

Penulis : Mayang Kurnia W

DPL        : Retna Hanani, S.Sos, Mpp

Lokasi  : Kel. Tinjomoyo, Kec. Jatingaleh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun