Kilas Balik Jurnalisme Thailand
Tahun 1844 menjadi tonggak pers Thailand berdiri, yang terbagi ke dalam tiga periode. (Wongtheerathom, 2018:47)
1. Awal mula surat kabar dan mesin cetak pertama pada 24 Juni 1932
2. Situasi pers di bawah monarki institusional pada 1933-1992 menjadi awal demokrasi Thailand. Sayangnya pada periode ini, pemertintah menggunakan koran sebagai propaganda masyarakat.
3. Perjuangan kebebasan pers disertai krisis berdarah pada 17 Mei 1992 hingga saat ini telah menyajikan hak kebebasan melaporkan, mengkritik, dan berkomentar.
Pada periode pertama, kilas balik sejarah jurnalisme Thailand ditandai dengan modernisasi perkembangan politik dan ekonomi. Berupa mesin cetak dan tersedianya buku cetak berbahasa Thailand.
Kemudian pada 1844, surat kabar pertama diterbitkan oleh seorang misionaris Amerika di Thailand bernama The Bangkok Recorder.
Hal tersebut mendorong munculnya surat kabar lain dengan tujuan mengkritik, meski tak jarang untuk propaganda kelompok pemerintah pada periode kedua.
Jurnalis di bawah monarki absolut telah menandai kebebasan kritik dan berlanjut menjadi jaman keemasan jurnalisme di Thailand.
Pada periode ini memberikan kebebasan pada wartawan untuk memberitakan bagaimana realitas masyarakat Thailand.