Siluet bintang pagi menghampiri
Pertanda kapal mulai karam
Bebatuan besar berkejaran saling menghantam
Nahkoda tengadah nak beradu, coba bertempur dengan ributnya angin
Tubuh terpampang, ombak sudah terpasang
Sedikit menghabiskan jam pasir, siluet fajar mengakhiri
Aku mulai kehilangan arah, kendali pun tak berwujud
Aku tenggelam, terlena pada seringainya
Mengayunkan tangan, meneriakkan dari bibir kapal
Terbawa arus, menatap karang
Mengurai, cerai berai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!