Mohon tunggu...
Berlianne ShanazaAndriany
Berlianne ShanazaAndriany Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UNS

Bismillah selalu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandemi Covid Tidak Menjadi Penghalang Mahasiswa Untuk Mengabdi kepada Masyarakat

8 Juli 2020   14:08 Diperbarui: 8 Juli 2020   14:17 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah Pandemi Covid-19 ini, beberapa Universitas di Indonesia bergerak untuk mengambil Langkah Nyata untuk membantu Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Indonesia. Salah satunya adalah Universitas Sebelas Maret. Universitas Sebelas Maret memberikan Kontribusi Nyata dengan mengadakan program KKN UNS Tanggap COVID-19 sebagai pengganti Kegiatan KKN yang tidak bisa dilakukan seperti sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19. Program KKN Covid-19 ini dilakukan secara individu di lingkungan tempat tinggal atau domisili masing-masing Mahasiswa dengan tetap mengutamakan Protokol Kesehatan dan Keamanan Mahasiswanya. KKN UNS Tanggap COVID-19 ini terbagi menjadi Batch I, Batch II, dan Batch III. Batch 2 sendiri dimulai pada 14 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020.

Salah satu mahasiswa Program Studi Teknik Elektro FT UNS, Berlianne Shanaza Andriany NIM I0717012, ikut mengambil peran dalam KKN UNS Tanggap Covid-19 Batch II. Dengan  berpedoman pada protocol Kesehatan dan dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Berlianne ikut membantu dalam kegiatan Pencegahan COVID-19 yang ada di Dukuh Pedakan, Desa Kaliboto, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Permasalahan di Desa Kaliboto akibat pandemi Covid-19 ini memberikan dampak pada berbagai bidang baik bidang kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Selain itu, Mojogedang sudah memiliki warga yang positif Covid19 yang meninggal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, pada Jumat (10/4) asal Sewurejo yang berdekatan dengan Desa kaliboto. Hal tersebut sangat memberi dampak pada keluarga dan juga warga sekitarnya. Apalagi pemahaman terkait Covid-19 ini sepertinya belum menyeluruh di masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan penyuluhan pemahaman terkait Covid-19 ini kepada masyarakat desa Kaliboto agar dapat waspada terhadap penyebaran virus Covid-19 ini.

Mengusung Tema KKN "Pemahaman Masyarakat Terhadap Pandemi Covid-19 dan Penyediaan Fasilitas Pencegahannya", Maka Mahasiswi KKN Berlianne melakukan beberapa program Kerja seperti : Penyediaan fasilitas pencegah Covid berupa Masker, Penyediaan Fasilitas berupa Handsanitizer, Supporting Pemahaman Masyarakat tentang physical Distancing, Supporting pemahaman tentang Pentingnya penggunaan masker dan cara pembuatan masker dan Handsanitizer, Lomba Mewarnai dan Pelatihan Cuci tangan untuk anak-anak.

Pada Penyediaan Fasilitas berupa Masker, Mahasiswi melakukan produksi dengan bekerjasama dengan UKM di lingkungan RT agar UKM tersebut mendapatkan pemasukan dan dapat membuat masker Kain yang sesuai dengan anjuran WHO. Masker diberikan ke rumah-rumah di RT.03 RW. 11 Dukuh Pedakan dan Pedagang yang sering melewati daerah tersebut. Selanjutnya pada penyediaan fasilitas berupa Handsanitizer, mahasiswi membuat handsanitizer secara mandiri Bersama kelompok KKN yang berdekatan lalu membagikan handsanitizer ke tempat-tempat Umum dan ke rumah-rumah RT.03 RW.11 Dukuh Pedakan. Tempat umum yang diberikan seperti Pasar, Pos Jaga, Masjid dan pada acara layatan di dukuh Pedakan.

Pemberian HandSanitizer dan masker pun juga dibarengi dengan pemberian informasi mengenai Poster Cara Pencegahan Covid-19, Brosur cara Pembuatan Masker Kain, Brosur cara Pembuatan Handsanitizer mandiri, Stiker pengingat untuk selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, Stiker pengingat selalu membawa HandSanitizer & Menjaga jarak aman. Pemberian Edukasi lain juga berupa membuatan video animasi mengenai Physical Distancing yang dibagikan ke grup media social lingkungan desa.

Dilanjutkan dengan edukasi dan mengisi waktu luang anak-anak di desa agar tidak bosan dirumah tetapi tetap produktif, yaitu dengan mengadakan lomba mewarnai dengan gambar berupa informasi seputar covid, agar anak-anak mengerti cara pencegahan covid-19. Selain itu, diadakan juga pelatihan cuci tangan untuk anak-anak dan pemberian hadiah sabun agar anak-anak termotivasi untuk rajin mencuci tangan dirumah dan dimanapun mereka berada. Anak-anak sangat antusias dengan kegiatan-kegiatan diatas dan masyarakat memberikan respon positif kegiatan KKN yang berlangsung selama kurang lebih 45 hari di Dukuh Pedakan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun