Belitung dan Bangka, Satu Rumpun Bahasa Melayu tetapi Berbeda

Bahasa yang digunakan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung merupakan Rumpun Bahasa Melayu. Namun demikian, sesungguhnya banyak perbedaan dari segi bahasa antara kedua pulau ini. 

Saya lahir, tumbuh dan besar di Pulau Belitung, tepatnya di Kota Tangjung Pandan. Meski besar di Pulau Belitung, saya juga sangat familiar dengan pulau yang ada di sebelahnya yaitu Pulau Bangka. 

Baca juga: 4 Alasan Lebih Nyaman Berbelanja di Pasar Swalayan daripada Pasar Tradisional

Kebetulan ibu saya  menghabiskan masa kecil, remaja hingga menikah di Pulau Bangka, sebelum akhirnya pindah ke Belitung mengikuti ayah. 

Saat saya kecil, keluarga kami pun beberapa kali menghabiskan masa libur sekolah di Bangka, di rumah opa dan oma. Selain itu, keluarga besar ibu juga banyak yang menetap di Bangka. 

Kedekatan saya dengan Pulau Bangka semakin nyata ketika saat kelas dua SMA, keluarga kami pindah ke Kota Sungailiat, Bangka, mengikuti ayah yang pindah tugas. Jadi, saya sempat menghabiskan dua tahun masa SMA di Pulau Bangka.

Setelah itu, ayah dan ibu juga menghabiskan masa pensiun di Bangka, tepatnya di Kota Pangkal Pinang. 

Baca juga: Ternyata Mudah Saja Mendapatkan 1000 Subscriber di YouTube

***

Kepulauan Bangka Belitung merupakan sebuah provinsi kepulauan. Dua pulau utama adalah Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Kedua Pulau utama tersebut dikelilingi pula oleh ratusan pulau-pulau kecil. 

Baca juga: Andai Kita Semua Punya Rasa Cinta akan Keindahan

Total Pulau yang bernama ada 470 pulau, dengan  hanya 50 pulau diantaranya yang berpenghuni. 

Dua Pulau terbesar, yaitu Bangka dan Belitung merupakan dua pulau yang bertetangga. Keduanya hanya dipisahkan sebuah selat kecil bernama Selat Gaspar.