Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Akankah PTM Tetap Digelar Juli Mendatang?

16 Juni 2021   21:21 Diperbarui: 17 Juni 2021   08:09 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SDN Cawang 01 sedang mengikuti pembelajaran tatap muka, Selasa (9/6/2021).(DJATI WALUYO)

Semakin disesalkan, dalam pertemuan tersebut mereka melepaskam masker. Saya dan suami sempat geleng-geleng kepala melihat keadaan ini, namun kami sungkan untuk menegur, karena memang bukan hak dan wewenang kami.

Hal ini yang membuat tidak habis pikir. Di tengah usaha pemerintah menekan laju penambahan kasus positif covid-19, sebagian masyarakat malah abai dan terkesan tidak peduli dengan protokol kesehatan.

Berkaitan dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 terutama di DKI Jakarta, bagaimana dengan rencana digelarnya Pembelajaran Tata Muka (PTM) mulai Juli 2021? Apakah akan tetap dilaksanakan?

Saya dan suami sebagai orang tua siswa, sejak awal kurang setuju dengan keputusan pemerintah ini. 

Anak saya kebetulan bersekolah di salah satu SD di DKI Jakarta, namun baru lulus dan segera melanjutkan ke SMP yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Ungkapan ketidaksetujuan tersebut kami tuangkan juga pada kuesioner yang diedarkan pihak sekolah anak saya perihal PTM.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan kami hingga menolak PTM digelar dalam waktu dekat.

Alasan utama tentunya adalah karena masih masifnya penyebaran virus Covid-19. Bahkan meningkat cukup signifikan usai libur lebaran yang baru lewat. Ditambah lagi dengan ditemukan kasus Covid-19 varian baru.

Ilustrasi virus corona, Covid-19, pasien virus corona(Shutterstock/Anton27 via Kompas.com)
Ilustrasi virus corona, Covid-19, pasien virus corona(Shutterstock/Anton27 via Kompas.com)
Bagaimana mungkin melepas anak berangkat ke sekolah di tengah situasi yang mengkhawatirkan ini. 

Memang betul sebagian besar atau mungkin seluruh guru di DKI Jakarta telah divaksin, tetapi para siswa kan belum divaksin karena memang belum ada vaksin untuk anak-anak. Bahkan sebagian orangtua pun masih banyak yang belum menerima vaksin.

Sekalipun protokol kesehatan diterapkan secara ketat di sekolah, kemungkinan anak tertular virus Corona bisa saja terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun