Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Bertengkar Secukupnya, Berbahagia Sebanyak-banyaknya

10 Juni 2021   18:09 Diperbarui: 11 Juni 2021   02:42 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bertengkar (Ilustrasi marah (Sumber : Thinkstockphotos.com via Kompas.com)

Dua orang yang berbeda jenis kelamin, berbeda watak, berbeda kebiasaan, berbeda pola pikir, dan berbeda dalam banyak hal, lalu tinggal dalam satu rumah.

Ibarat bunyi peribahasa, asam di gunung, garam di laut, bertemu dalam belanga. Dua anak manusia yang berasal dari tempat berbeda, latar belakang berbeda, bertemu dan hidup bersama dalam satu wadah pernikahan. Oleh karena itu, potensi untuk ribut, atau cekcok selalu ada.

Pemicunya banyak. Antara lain, perbedaan pendapat, ketidakpuasan, kekecewaan, atau bisa pula kegagalan komunikasi

Pertengkaran sah saja bila dilakukan dengan porsi dan cara yang tepat. Seperti mau saling mendengarkan, dan fokus pada solusi.

Sebaliknya, percekcokan menjadi tidak wajar dan tidak sehat ketika beberapa hal-hal tidak wajar berikut ini dilakukan.

1. Tidak mau mendengarkan
Ada beberapa orang yang senang bertengkar dengan cara sangat egois. Hanya mau didengar tetapi tidak mau mendengarkan.

Cirinya, orang ini biasanya akan bicara terus-menerus selama pertengkaran. Tetapi ketika disela atau ditanggapi oleh pasangannya, dia tidak terima dan melancarkan argumen-argumen yang benar menurut dirinya sendiri.

Tindakan seperti ini tentu tidak akan membawa penyelesaian pada masalah. Tidak akan tercipta solusi sesuai kesepakatan bersama.

Idealnya, pasangan duduk bersama, saling bergantian berbicara dan memberi pendapat, lalu cari solusinya tanpa mengintimidasi satu sama lain.

2. Menyerang karakter pasangan
"Kamu kan memang keras kepala, nggak bisa dikasih tau!"

"Kamu memang nggak bisa dipercaya ya, ngurus beginian aja gak selesai-selesai!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun