Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cara Penggunaan dan Pemeliharaan AC yang Benar, agar Tidak Perlu Sering Isi Ulang Freon

5 Juni 2021   19:36 Diperbarui: 12 Februari 2022   20:41 2329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AC (Sumber : Shutterstock / Naypong Studio via Kompas.com)

"Kalo nggak dganti freonnya, nanti air netes lagi dari indoornya."

Kalimat-kalimat di atas adalah sebagian kalimat rayuan yang sering dilontarkan oknum pemberi jasa cuci AC, untuk menakut-nakuti konsumen, termasuk saya. Saat masih memiliki AC pertama, saya beberapa kali terbujuk rayuan mereka.

Tetapi pada AC kedua ini, semua kalimat bujuk rayu tersebut saya tolak secara halus.

Pengalaman memiliki AC pertama yang cepat sekali rusak ,menjadi pelajaran berharga buat saya. Sejak AC rusak ketika itu, saya rajin mengunjungi Google, untuk berburu berbagai pengetahuan dan seluk beluk AC.

Mulai dari jenis-jenis AC, berbagai merk AC dengan segala kekurangan dan kelebihannya, bagian-bagian mesin AC, baik indoor maupun Outdoor, cara membersihkan AC, apa yang dimaksud dengan Freon dan penggunaanya pada AC, sampai jenis-jenis permasalahan pada AC, penyebab, dan cara mengatasinya.

Berbekal hasil perburuan ilmu dari Google, saya tidak ingin kecolongan lagi pada AC yang kedua ini. Dan yang pasti saya tidak mau lagi diperdaya oleh oknum teknisi AC yang senang menipu konsumen.

Di Google, kita bisa menemukan banyak testimoni para konsumen yang tertipu oleh ulah para oknum teknisi dengan dalih isi ulang freon ini. Ketidaktahuan konsumen tentang AC, freon, dan seluk beluknya, menjadi celah para teknisi tidak jujur untuk memperdaya konsumen.

Freon sebenarnya bahan senyawa kimia yang penggunaanya bisa awet bertahun-tahun. Contohnya kulkas. Kulkas juga menggunakan freon sebagai bahan pendinginnya. Dan bukankah kulkas kita bahkan terkadang sampai rusak pun tidak pernah isi ulang freon? Berapa tahun umur kulkas?

Kulkas yang saya miliki kini bahkan sudah berusia 11 tahun, tidak pernah berganti freon, dan masih tetap dingin.

Begitu pula dengan AC. Selama pemasangan instalasi AC dilakukan dengan benar dan tidak terjadi kebocoran freon, serta kita menerapkan teknik penggunaan AC dengan tepat, freon AC bisa awet bertahun-tahun.

Ini terbukti dengan AC yang saya miliki kini, sudah berusia 6 tahun, dan belum pernah isi ulang freon, namun tetap dingin.

Demikian beberapa cara penggunaan dan cara pemeliharaan AC yang benar yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.
Salam.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun