Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pikir Seribu Kali Sebelum Membiarkan Anak Bermain di Luar Rumah Tanpa Pengawasan

7 Maret 2021   16:51 Diperbarui: 11 Maret 2021   20:11 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber : Shuuterstock via Kompas.com)

Modusnya pun bermacam-macam. Ada yang mengiming-imingi korbannya dengan hadiah, membekap mulut anak dengan kertas tisu yang sudah mengandung obat bius, menghipnotisnya, atau langsung menggendong dan membawanya kabur dengan kendaraan bermotor.

Sebagai orangtua tentu kita tidak ingin hal buruk serupa menimpa anak-anak kita.

Kekerasan seksual
Anak masih terlalu kecil untuk paham bahaya kekerasan seksual yang mengintai di luar rumah.

Dewasa ini, bukan hanya anak perempuan saja yang harus diawasi dan dijaga, anak laki-laki pun tidak boleh lepas dari pengawasan.

Cukup banyak predator anak di luar sana yang tidak lagi memandang jenis kelamin atau siapa korbannya. Apakah anak lelaki atau perempuan, apakah itu anak tetangga, anak saudaranya, muridnya, atau siapa saja. Selama hasrat bejatnya terpuaskan, tak menjadi masalah siapa pun anak-anak tersebut.

Dan predator-predator anak ini akan sangat leluasa melakukan aksinya pada anak-anak yang minim pengawasan orangtua.

Sebuah kisah miris tentang kekerasan seksual pada seorang anak yang dilakukan oleh seorang tetangganya, pernah saya bagikan dalam artikel berjudul Ayah Mengabaikan Tugas dan Tanggung Jawab, Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual.

Perampokan
Umumnya terjadi pada anak-anak yang mengenakan perhiasan mencolok, seperti emas. Oleh karena itu, demi keselamatan anak, sebaiknya mereka tidak dipakaikan perhiasan emas terlebih dahulu. 

Andaikata pun si anak meminta untuk mengenakan perhiasan seperti gelang atau kalung, sebaiknya orangtua membelikan perhiasan yang terbuat dari bahan plastik saja dulu. Tentu saja pilih perhiasan dari bahan plastik yang aman bagi kulit anak.

Kasus kejahatan jenis ini juga bisa menimpa anak-anak yang membawa gawai saat bermain di luar rumah. Untuk itu, bila anak hendak bermain di luar dengan pengawasan, tinggalkan gawai di rumah. Biarkan anak bermain bebas tanpa gawai.

Berbagai kecelakaan
Berbagai kecelakaan di sini maksudnya di luar kecelakaan lalu lintas. Misalnya, celaka jatuh di tempat bermain, tersengat kabel listrik, tenggelam karena bermain di sekitar aliran air, jatuh ke dalam sumur, terluka bakar karena bermain api, tersengat tawon, dan berbagai bahaya celaka lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun