Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Pengalaman Kena "Ghosting" dan Cara Menyikapinya

1 Maret 2021   05:53 Diperbarui: 1 Maret 2021   22:01 3198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ghosting (Sumber: www.theguardian.com)

Ini yang saya rasakan. Saya bersyukur saya di-ghosting mantan kala itu. Karena kemudian Tuhan mempertemukan saya dengan "anugerah terindah" yang kini menjadi suami saya.

4. Introspeksi diri
Hal ini sebaiknya dilakukan setelah kena ghosting. Tidak perlu juga berlama-lama menyalahkan mantan. Lebih baik melihat ke dalam diri sendiri. Mungkin saja ada perilaku kita selama dalam hubungan itu yang kurang berkenan dan menyakiti pasangan.

Dari kejadian tersebut, kita juga bisa mempelajari hal-hal apa saja yang berpotensi mempertahankan atau malah menghancurkan sebuah hubungan

Bukan untuk menyalahkan diri sendiri. Namun sebagai ajang introspeksi dan memperbaiki diri. Ini berguna agar selanjutnya kita bisa menjadi pribadi yang lebih bijaksana. Sehingga pada hubungan-hubungan berikutnya, hal-hal yang berpotensi menghancurkan hubungan bisa dihindari.

Selain itu, pengalaman di-ghosting pun bisa dijadikan sebagai pengingat bagi kita untuk lebih berhati-hati sebelum menaruh perasaan cinta pada seseorang. Telisik lebih jauh karakter dan perilakunya, agar kita tidak menderita sakit hati lagi di kemudian hari.

***

Salam
Martha Weda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun