Selamat Pagi, Selamat Bekerja Kembali!

Terutama bagi telemarketing (tenaga pemasaran melalui telepon) yang adalah salah satu pilar dari Departemen Distribution, juga pilar perusahaan. 

Pekerjaan tersebut tidak bisa dilakukan dari rumah. Tentu banyak hal jadi imbasnya, terutama dari segi insentif. Untuk mereka, otomatis insentif akan terpangkas lantaran tidak adanya penjualan. 

Padahal, untuk seorang agency atau telemarketing, insentif lah yang dikejar, karena seringkali angka insentif yang diterima lebih besar dari gaji pokok. 

Hari kerja karyawan juga belum sepenuhnya normal. Hari kerja masih bergiliran, satu hari WFO dan satu hari WFH. 

Namun adanya pembatasan hari kerja sepertinya meningkatkan semangat kerja baru dan menumbuhkan persaingan yang sehat antar karyawan. Tidak lagi terdengar ada karyawan yang ijin tidak masuk, datang terlambat atau terkesan mencari-cari alasan untuk tidak masuk kerja. 

Tidak pula terdengar ada keluhan lantaran jam kerja yang ditambah di beberapa hari terakhir guna mengejar target. Karyawan seperti berlomba-lomba untuk memberikan hasil yang terbaik.

Seorang keponakan yang di awal pandemi dirumahkan oleh perusahaanya, awal minggu ini pun telah kembali bekerja di tempat yang baru. Sempat kebingungan selama 3 bulan tanpa pekerjaan dan tiada pemasukan, pelerjaannya kini sepertinya sangat disyukurinya. Bagai pelangi yang muncul mengakhiri hujan badai, pekerjaan baru membawa harapan baru. 

Adanya pandemi ini seperti membangunkan kita semua, bahwa tidak bisa lagi main-main dengan kesempatan yang sudah digenggam di tangan. Mungkin sudah selayaknya seperti itu. 

Setelah melewati masa 3 bulan tanpa kepastian tentang pekerjaan, tentang hari depan, bukan saatnya lagi menyia-nyiakan pekerjaan yang sudah dimiliki, 

Sementara masih banyak di luar sana yang kehilanagan pekerjaan atau dirumahkan. Persaingan tentunya akan semakin ketat. Bukan waktunya lagi bermain-main. Terutama untuk yang sudah berkeluarga. Ada tanggungjawab yang diemban. Ada keluarga yang harus diselamatkan.

Teringat salam yang selalu diucapkan di kantor suami, Selamat Pagi! Sekalipun hari sudah siang, sore atau malam, saat memulai atau mengakhiri briefing, meeting atau training, salamnya tetap sama, Selamat Pagi.