Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mabuk Harta

17 Februari 2020   08:34 Diperbarui: 17 Februari 2020   13:12 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pexels.com

Gagah dan pintar. Pekerjaan hebat, kekayaan mencuat.

Sekali kejap, uang mendatangi. Bilangan rupiah menyambangi. Hingga merasa tak tertandingi.

Selalu berdiri di garis terdepan. Bukan dalam medan pertempuran, namun dalam beruji kehebatan. Kehebatan nan kebablasan. Menelurkan kedurjanaan bertatahkan keangkuhan, mengatasnamakan kekuasaan.

Nun di sana kau tindas, nang di sini kau libas, sampai tuntas tanpa bekas.

Tahu tapi tak mau tahu. Hingga akhirnya benar- benar tak berpengetahuan.

Ingat, tapi pura-pura lupa, hingga akhirnya lupa ingatan.

Jangan sampai kau berakhir demikian!

Jkt, 17 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun