Saat penguasa fajar hadir di hari kasih sayang ini,
aku ucapkan terimakasih padamu, sudah menjadi separuh jiwaku.
Hadiah terindah yang pernah aku terima adalah dirimu.
Seringkali aku bertanya pada Sang pemilik semesta,
kebaikan apa yang sudah kubuat, hingga aku layak diberi anugerah dirimu.
Betapa beruntungnya aku.
Sekalipun kau tak pintar berkata-kata manis, apalagi berlaku romantis,
ku tahu aku segalanya bagimu. Begitupun aku.
Sekalipun banyak di luar sana yang jauh lebih menarik dariku,
ku tahu aku yang terindah bagimu. Juga aku.
Mungkin karena kau terlalu baik padaku, terlalu pengertian,
aku sering bertingkah sesukaku, tanpa menimbang perasaanmu.
Maafkan aku.
Aku belajar banyak darimu. Hatimu seluas samudera, menerima aku apa adanya.
Sekali lagi, terimakasih cintaku.
Jkt, 14 Februari 2020