Mahasiswa Undip Menjadi Garda Terdepan untuk Membantu Pemerintah Mengatasi Permasalahan Covid-19 dan Sampah

Ungaran (12/7). Mahasiswa KKN Tim II/Undip Tahun 2021 turut berpartisipasi dalam membantu pemerintah atasi pandemi Covid-19. Seperti yang kita ketahui, bahwa penularan virus corona dapat melalui droplet atau percikan yang dikeluarkan pada saat kita batuk atau berbicara. Penularan terjadi ketika percikan terhirup orang lain yang ada di sekitar. Oleh karenanya, sangat dianjurkan untuk memakai masker ketika sedang bertemu dengan orang. 

Masker dibuat untuk melindungi dari droplet yang dikeluarkan oleh orang lain agar tidak masuk ke hidung dan mulut ataupun sebaliknya, agar droplet kita tidak mengenai orang lain karena kita tidak tahu kita atau lawan bicara kita yang sedang menjadi pembawa virus. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Whatsapp Group selama 1,5 jam dan diikuti oleh Warga RT 06 RW 02 Kelurahan Susukan, Ungaran Timur. 

Walaupun kegiatan dilaksanakan secara daring, tidak menyurutkan antusiasme warga RT 06 RW 02 Kelurahan Susukan, Ungaran Timur, warga tetap bersemangat mengikuti jalannya acara sejak awal hingga akhir acara. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker untuk pencegahan penularan virus. Setelah kegiatan sosialisasi dilakukan, ditutup dengan pembagian masker dan hand sanitizer kepada warga RT 06 RW 02 Kelurahan Susukan, Ungaran Timur. 

Selain memberikan edukasi mengenai masker, mahasiswa Undip juga melakukan edukasi mengenai sampah. Manusia dan lingkungan hidup sangatlah berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari. Penumpukan sampah dari hari ke hari menyebabkan kerusakan lingkungan yaitu pencemaran atau polusi. 

Untuk mengurangi pencemaran atau polusi, melalui kegiatan KKN maka mahasiswa KKN Tim II/2021 gencar menjadi agent of change untuk mengurangi kebiasaan pemakaian sampah yang berlebihan kepada warga RT 06 RW 02 Kelurahan Susukan, Ungaran Timur. Kegiatan berlangsung pada tanggal 28 Juli 2021 dan diawali dengan sosialisasi melalui whatsapp group RT 06 RW 02 kemudian diakhiri dengan pengumpulan sampah-sampah anorganik untuk selanjutnya dikirimkan kepada komunitas daur ulang sampah yang bernama Waste 4 Change. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat selalu menerapkan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari agar keadaan lingkungan selalu terjaga keasriannya. Reduce, Reuse, dan Recycle sebenarnya sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar. Namun dari 3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi penanganan sampah yang sering menjadi permasalahan di sekitar kita.