Tegal (14/11) --Pelaksanaan KKN Tematik UNDIP X UNICEF 2021 yang dilakukan pada 18 Oktober-28 November 2021 dilaksanakan di 18 kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Kegiatan KKN Tematik kali ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belumlah usai. KKN Tematik UNDIP X UNICEF 2021 membawa tema 'Sinergsitas antara Akademisi dan Pemerintah dalam Mendukung Pencapaian SDGs Melalui Percepatan Vaksinasi serta Pencegahan Penularan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah'.
Pandemi Covid-19 yang belum dinyatakan berakhir, memaksa masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak , dan mencuci tangan menggunakan sabun. Namun, fasilitas cuci tangan yang ada pada fasilitas umum sudah banyak yang tidak lengkapi dengan sabun cuci tangan. Mencuci tangan dengan air saja tidaklah cukup untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel. Kegiatan mencuci tangan menggunakan sabun merupakan salah satu langkah yang efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik UNDIP asal Tegal, Berliana Aulia Kanza membuat program kerja yang berjudul " Pelatihan Pembuatan Sabun Kertas dari Ekstrak daun Mangga (Paper Soap EDAMA) bersama Remaja dan Ibu-Ibu di RT.01/RW.04 Desa Banjaranyar sebagai Upaya preventif Kesehatan Masyarakat dan Kemandirian Ekonomi". Salah satu bahan dalam pembuatan sabun kertas ini adalah daun mangga. Alasan menggunakan daun mangga sebagai salah satu bahan pembuatan sabun kertas karena pohon mangga banyak tersedia di sekitar rumah warga di RT.01/RW.04 Desa Banjaranyar . Serta, kandungan alkaloid dan flavonoid yang ada pada daun mangga dapat dijadikan sebagai antibakteri alami .
Pelaksanaan program ini, dilakukan di halaman depan salah satu rumah warga RT.01/RW.04 Desa Banjaranyar pada hari Minggu, 14 November 2021. Kegiatan dimulai dari pembagian leaflet yang berisi informasi mengenai alat, bahan dan panduan pembuatan sabun kertas serta materi yang berisi panduan pembuatan sticker produk kemasan sabun kertas. Dilanjutkan dengan kegiatan edukasi serta praktik bersama pembuatan sabun kertas dan ditutup dengan pembagian produk hasil pelatihan pembuatan sabun kertas. Kegiatan ini, berjalan dengan lancar dan mendapat antusias yang besar dari ibu-ibu RT.01/RW.04 Desa Banjaranyar.
Dari kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih patuh terhadap protokol kesehatan (3M) dengan mencuci tangan  menggunakan sabun hasil buatan sendiri yang lebih praktis dan ekonomis .
Penulis : Berliana Aulia Kanza/Fakultas Kesehatan Masyarakat/2019
DPL Â Â Â :
Adnan Fauzi, S.T., M.Kom
Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D
