Tetes demi tetes hujan mulai turun  membasahi bumi yang sedang kupijak
Ku berteduh di bawah pohon pinus rindang
Ku hirup aroma hujan yang membawaku pada sebuah kenangan lama
Kenangan masa laluku bersama dirinya
Aku memeluk tubuhnya dengan erat seolah tak ingin dirinya menghilang dari hidupku
Dada yang bergemuruh dan bedetak cepat seolah menggambarkan bagaimana perasaan ku padanya
Perasaan atas nama cinta yang begitu manis dan indahnya
Setetes air langit membasahi seragam ku pertanda Tuhan sedang menurunkan anugerahnya
Ia mendekap tubuhku dan kami berteduh bersama
Namun kebahagiaan dan perasaan cintaku harus musnah
Pohon pinus dan hujan bulan juni menjadi saksi atas semuanya
Penolakan dirinya terhadap diriku