Kanker serviks adalah salah satu jenis penyakit yang memakan banyak korban, khususnya wanita. Belum ada obat yang benar - benar bisa mengobati kanker serviks ini. Namun sudah ditemukan vaksin kanker serviks yang sudah tersedia hampir diseluruh wilayah Indonesia. Namun seberapa efektif sih vaksin kanker serviks ini?
Kanker serviks kebanyakan disebabkan oleh hubungan seksual. Nama virusnya biasa disebut dengan human papilomavirus (HPV) maka dari itu ada beberapa yang menyebutkan Vaksin HPV. Pemberian imunisasi HPV ini adalah salah satu upaya untuk mencegah penularan virus. Tentu juga diharapkan bisa meminimalisir resiko yang akan didapatkan kedepannya.
Apa Manfaat Vaksin Kanker Serviks? Efektifkah?
Pemberian vaksin hpv ini sangat efektif dilakukan buat kamu yang belum menikah khususnya buat wanita yang belum melakukan hubungan seksual. Seperti yang dikutip detik.com pada saat wawancara Prof Dr dr Andrijono SpOG, KFER. Bahwa pemberian vaksin HPV pada anak umur 9-13 tahun memiliki efektifitas hingga 90%. Namun lewat dari itu maka efektifitasnya akan menurun hingga 80%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian vaksin kanker serviks efektif pada umur 9-13 tahun namun bukan berarti lewat dari itu tidak efektif. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Mitos dan Fakta Seputar HPV
1. Virus ini langka dan tidak perlu dikhawatirkan.
Langka tidak langka itu relatif, namun faktanya berkembangan virus ini berkembang cukup pesat setiap tahunnya.
2. Hanya menjangkit yang doyan gotan ganti pasangan.
Tidak sepenuhnya salah tetapi virus ini menular melalui hubungan seksual.
3. Menggunakan kondom membuat virus tidak terkena HPV.
Faktanya penggunaan kondom hanya meminimalisir terkena virus tetapi virus ini tidak berada didalam area organ intim. Virus ini berada disekitar area organ intim. jadi kamu tetap berpeluang terkena virus ini.
4. Vaksin HPV membuat kita 100% terhindar dari HPV
Faktanya pemberian vaksin HPV efektif hingga 90% pada usia 9-15 tahun. Namun jika lewat dari itu akan menurun manfaatnya. Jadi tidak 100% bisa memastikan bahwa akan terhindar dari HPV.
5. HPV tidak dapat dideteksi secara dini
Faktanya HPV bisa dideteksi dengan menggunakan pap smear.
6. Vaksin HPV / Kanker Serviks ditanggung oleh BPJS
Kenyataannya vaksin hpv tidak ditanggung oleh BPJS untuk saat sekarang ini.
Bagaimana Cara Pemberian Vaksin Kanker Serviks? Apa Saja Syaratnya?
