Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wujudkan Kota Layak Anak, Gubernur DKI Perbanyak RPTRA

30 September 2015   16:07 Diperbarui: 30 September 2015   16:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui Jakarta belum menjadi kota yang ramah anak. Namun, pihaknya terus berbenah dengan memperbanyak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Sebanyak 60 lokasi ditargetkan selesai dibangun tahun ini.

"Menurut saya Jakarta belum layak anak. Karena trotoar masih jelek, taman bermain masih jelek, anak-anak juga banyak yang tidak sekolah," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/9).

Namun, kata Basuki, di Indonesia belum ada provinsi yang memiliki RPTRA. Bahkan, tahun ini dirinya menargetkan bisa membangun hingga 60 lokasi. Saat ini sudah ada enam lokasi yang dibangun. Sementara 54 lokasi sisanya dalam tahap pembangunan.

"Di Indonesia nggak ada provinsi yang membangun RPTRA, bukan sekedar taman. Kalau sekadar taman di Jakarta banyak taman. Tapi ini taman terpadu yang ngurusin orang dari janin sampai yang mau meninggal," ucapnya.

Ketua Tim Gugus Tugas Jakarta Kota Layak Anak, Tuty Kusumawati mengatakan, dengan adanya RPTRA sudah mampu memenuhi 70-80 persen 31 indikator kota layak anak. "Sementara sisanya bisa dipenuhi melalui posyandu, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), serta berbagai aktivitas yang ada di Jakarta," katanya.

Enam RPTRA yang sudah dibangun di antaranya yakni di Pulau Untung Jawa, Cililitan, Cideng, Sungai Bambu, Kembangan dan Gandaria Selatan. Sementara itu hingga akhir tahun ini 54 lokasi akan rampung dibangun.

 

Sumber: beritajakarta.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun