Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menjelang Natal Harga Sayur Mayur Mulai Naik

26 November 2015   19:37 Diperbarui: 26 November 2015   19:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelang Natal dan tahun baru, harga sayur mayur dan beberapa kebutuhan pokok lainnya di beberapa pasar tradisional di Jakarta Utara merangkak naik.

Pantauan Beritajakarta.com, di Pasar Koja Baru, Jalan Bhayangkara, Koja, Jakarta Utara dan di Pasar Waru, Jalan Pelabuhan, harga sabe rawit merah dan cabe merah keriting dari sebelumnya Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram, bawang merah Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 20.000.

Tomat Rp Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 8.000 per kilogram, sayur cesim Rp 6.000 menjadi Rp 8.000, ketimun Rp 6.000 menjadi Rp 8.000, kangkung satu ikat isi 10 Rp 8.000 menjadi Rp 15.000.

Kemudian, wartel dari harga Rp 7.000 menjadi Rp 12.000, daging ayam broiler ukuran 1 kilogram lebih Rp 35.000 menjadi Rp 43.000, telur ayam negeri Rp 20.000 per kilogram  menjadi Rp 22.000 per kilogram.

Darti (43), pedagang sayuran di Pasar Koja mengatakan, naiknya harga-harga sayur mayur mulai terjadi sejak dua minggu lalu secara bertahap.

"Naiknya harga biasa tiap jelang akhir tahun mendekati Natal dan tahun baru. Naiknya secara bertahap dari sejak kira-kira sejak 2 minggu lalu. Tapi, harga saat ini sudah bertahan sejak seminggu yang lalu," ujar Darti, Kamis (26/11).

Menurut Darti, salah satu faktornya penyebab naiknya harga tersebut dari hujan yang sudah mulai turun. "Tapi untuk stok barang sampai saat ini masih lancar dan banyak di Pasar Induk, Kramatjati," tuturnya.

Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, Robinhod Sinaga mengatakan, pihaknya hanya melakukan tugas monitoring harga pasar.

"Memang sudah ada sebagian kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti sayuran dan bumbu masak. Biasanya kenaikan harga itu terjadi jelang akhir tahun. Tapi, secara keseluruhan untuk stok masih stabil," tandas Robinhod.

 

Sumber: Beritajakarta.com

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun