Mohon tunggu...
beritabekasi
beritabekasi Mohon Tunggu... -

Mudah Melihat Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

12 Ribu Penari Blantek Bekasi Tembus Rekor Dunia

18 Oktober 2015   21:58 Diperbarui: 18 Oktober 2015   22:03 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima penghargaan MURI dan mencatatnya sebagai rekor dunia, kategori budaya."]

[/caption]

CIKARANG – Perwakilan museum rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan rekor dunia untuk Tari Blantek yang dilakukan lebih dari 12 ribu orang di Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Perwakilan MURI, Sutryono menyebutkan, rekor tersebut langsung dicatat MURI untuk kategori budaya.

“MURI mencatat Tari Blantek di Kabupaten Bekasi ke dalam rekor Dunia, dan masuk kedalam pelestarian budaya,” jelas pria berkulit putih ini.

Menurut Sutriyono, penari yang melakukan tarian tradisional lebih dari 12 ribu orang belum pernah ada di dunia.

“Sampai dengan hari ini di dunia belum pernah ada penari Blantek secara bersama-sama melakukan gerkan tarian. Hari ini, MURI sudah mencatatnya dan memberikan penghargaan pada Pemerintah Kabupaten Bekasi,” katanya, Minggu, (18/10/2015).

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana menggelar pertunjukan tarian tradisional dengan jumlah massa banyak yang bertujuan memecahkan rekor MURI. Kepala Disparbudpora, Agus Trihono membeberkan, kegiatan itu berupa pementasan tari tradisional, Blantek.

Pertunjukan tarian blantek yang melibatkan 10.000 orang ini direncakan akan dipusatkan di lapangan plaza Pemkab Bekasi pada Minggu (18/10/15).

 

Sumber : beritabekasi.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun