Sukses, Mahasiswa jurusan pendidikan agama islam semester 5 kelas G tuntas melaksanakan kegiatan riset dan juga pengabdian kepada masyarakat, yang dimulai pada tanggal (18/12/2022) berlokasi di desa Selat Remis, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Ketua panitia Beri Prima menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan wawasan mahasiswa dalam segi kognitif serta sosialnya. Kegiatan ini dilatar belakangi dari ide cerdas dari salah satu dosen kampus IAIN Pontianak yaitu Dr. Hariansyah, M.Si, atas gagasan beliau maka kegiatan riset dan pengabdian dapat terealisasikan.Â
Tidak hanya kelas 5G PAI namun satu angkatan semester 5 khususnya program studi pendidikan agama islam semua turun dalam kegiatan ini. Adapun kelas 5G PAI memilih lokasi riset dan pengabdian ini di Teluk Pakkedai karena menyesuaikan dengan tema riset yaitu "Islamic Borneo" atau islam yang ada di kalimantan, riset ini dilakukan untuk menggali sejarah-sejarah islam yang ada di Kalimantan barat. Teluk pakkedai sendiri kaya akan sejarah islam, disana terdapat salah satu objek sejarah salah satunya mesjid batu atau mesjid Nasrullah yang merupakan peninggalan ulama besar Isma'il mundu, seorang ulama yang menjadi penyebar agama islam diteluk pakedai pada zaman dahulu yang mesyiarkan aspek-aspek keagamaan sehingga sekarang Teluk Pakkedai menjadi islam mayoritas. Dedikasi beliau terhadap pendidikan agama islam sangat diapresiasi oleh masyarakat hingga sekarang untuk itu mahasiswa IAIN Pontianak tertarik untuk mengulas lebih dalam lagi bagaimana corak sejarah pendidikan islam di teluk pakkedai yang diprakarsai oleh Ulama Ismail mundu tersebut.Â
Bukan hanya riset, mahasiswa IAIN Pontianak khususnya kelas 5G PAI juga melakukan pengabdian kepada masyarakat guna untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bersosialisasi, banyak agenda dan kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam menumbuhkan sikap sosial memupuk rasa kebersamaan dengan masyarakat, Banyak kegiatan yang telah direalisasikan seperti membuat agenda TPA untuk anak-anak di sore hari, selain itu mahasiswa juga membaur dengan masyarakat lewat olahraga volly bersama yang disambut antusias warga disana. Mahasiswa IAIN Pontianak kelas 5G PAI juga menerapkan pembelajaran yang didapatinya dibangku perkuliahan lewat agenda "Sedekah Jum'at" yang dibagi menjadi 2 mesjid yaitu mesjid Jami' At-Taqwa serta mesjid bersejarah yaitu mesjid batu atau mesjid Nasrullah, mahasiswa menyiapkan hidangan makanan serta minuman untuk para jama'ah yang hadir selepas sholat Jum'at. Tidak hanya itu pihak mesjid juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa kelas 5G PAI IAIN Pontianak untuk menjadi Khotib, Billal serta Mu'adzin pada sholat Jum'at disana, hal tersebut dapat melatih kemampuan mahasiswa yang memang notabenenya adalah dari kampus islam.Â
Mahasiswa kelas 5G PAI yang berjumlah 28 orang disambut hangat warga Teluk Pakedai, hal tersebut diungkapkan oleh pemerintah Desa Selat Remis, perangkat mesjid bahkan dari koramil, bapak Babinsa bahkan siap menemani mahasiwa mencari referensi untuk riset terkait sejarah Islam di Teluk Pakkedai tersebut. Kegiatan Riset dan Pengabdian berlangsung selama kurang lebih 7 hari dari keberangkatan pada hari minggu 18 Desember dan pulang pada hari sabtunya. Kurang lebih dalam satu minggu yang singkat tersebut mahasiswa memperoleh banyak sekali pelajaran yang dapat menjadi bekal mahasiswa dalam kehidupan yang akan dijalaninya mendatang.
Selain riset dan juga pengabdian mahasiswa IAIN PONTIANAK kelas 5G PAI juga melakukan treasure study atau promosi prodi kepada siswa-siswi SMK Darut-tauhid Teluk Pakkedai, mahasiswa memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi lagi yaitu bangku perkuliahan, harus semangat mengejar cita-cita dan mampu sukses dan membangun desa nya kembali nantinya, siswa tampak antusias dengan kegiatan ini hal tersebut dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam bertanya mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam dunia perkuliahan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada perangkat Desa Selat Remis Kecamatan Teluk Pakkedai yang telah antusias dalam menyambut mahasiswa IAIN Pontianak kelas 5G PAI sebagai tamu disana, dalam acara penutupan tersebut ketua panitia Beri Prima turut mengungkapkan rasa terima kasih dan permohonan maafnya "Saya sebagai ketua panitia mewakili teman-teman semua apabila sekiranya selama satu minggu ini terdapat kesalahan atau kekhilafan maka kami meminta maaf, kami juga berterima kasih kepada seluruh jajaran yang terkait baik dari perangkat desa, pihak mesjid, koramil dan khususnya masyarakat Teluk pakedai desa Selat Remis yang telah ikut berpartisipasi dan mensukseskan agenda kami ini" Ujarnya dalam kesempatan penutupan pada jum'at (23/12/2022) lebih lanjut perangkat desa Bapak Irwansyah juga mengatakan "Kami dari perangkat desa juga berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa IAIN PONTIANAK ini, dan saya selaku perangkat Desa Selat Remis juga memohon maaf apabila sekiranya pelayanan kami terhadap tamu dirasa dinilai kurang dan sebagainya" ujar beliau, setelah itu maka kegiatan riset dan pengabdian di desa selat remis kecamatan teluk pakkedai resmi ditutup.
