Mohon tunggu...
Beriel Ilham
Beriel Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Doing one thing at a time.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tips Menumbuhkan Sikap 'Financial Awareness' pada Anak Usia Dini

7 Agustus 2022   12:53 Diperbarui: 16 Agustus 2022   10:12 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sustainable Development Goals atau SDGs merupakan suatu program yang disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Indonesia, yang memiliki tujuan menjaga serta meningkatkan kualitas hidup manusia. 

SDGs terdiri dari 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Diantara ke-17 tujuan utama tersebut terdapat tujuan dengan target mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk dimanapun.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah pembangunan sikap Financial Awareness pada anak usia dini. Financial Awareness merupakan kemampuan untuk memanfaatkan pengetahuan serta menggunakan ilmu keterampilan untuk, secara efektif, mengelola sumber daya finansial. 

Konsep Financial Awareness memiliki kaitan erat dengan konsep Financial Literacy, yaitu kemampuan untuk memahami serta menggunakan beragam ilmu keterampilan terkait dengan hal finansial.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan sikap Financial Awareness pada anak usia dini adalah dengan menggunakan cerita anak, kegiatan interaktif melibatkan celengan, serta lagu anak tentang menabung. 

Enam Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pelaksana KKN dari Kelompok 138 telah mengimplementasikan cara-cara tersebut kepada anak didik usia 3-5 tahun yang bersekolah di PAUD Amanah di Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.

Pada 25 Juli 2022, para mahasiswa memulai penerapan program kerja yang telah disusun dengan kegiatan sosialisasi kepada orang tua anak didik perihal pentingnya Financial Literacy pada anak usia dini. 

Kegiatan dihadiri oleh 18 wali murid yang turut antusias mengikuti kegiatan. Terdapat games yang dilakukan di sesi awal sosialisasi guna menarik perhatian orang tua serta meningkatkan semangatnya.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Pada 27 Juli 2022, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan pembacaan cerita anak kepada anak didik. Cerita tersebut menceritakan tentang sosok tokoh fiksional bernama Olin yang ingin membeli sepatu baru dan dalam prosesnya untuk membeli sepatu baru, Olin mulai menabung. Kegiatan selanjutnya adalah menghias celengan. Di hari pertama, anak didik hanya melukis warna dasar pada celengan yang nantinya akan dihias.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun