Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penyuka seni dan olah raga tetapi belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, Selandia Baru.

Penikmat tulisan, foto, dan video

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Siapakah Pelanggan Daerah dalam Teori Pemasaran?

23 September 2018   14:47 Diperbarui: 23 September 2018   18:35 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada perusahaan yang membantah kalau promosi itu penting dalam proses pengembangan usaha karena promosi merupakan bagian penting dari pemasaran. Pemasaran sendiri menjadi suatu seni dan ilmu yang dipelajari oleh berbagai pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia.

Pemerintah di berbagai negara kemudian menerapkan ilmu pemasaran pada konteks daerah. Promosi daerah pun menjadi upaya wajib yang jamak dilakukan. Citra adalah hal terpenting yang selanjutnya akan diikuti oleh pertumbuhan ekonomi. Namun tidak sedikit pula orang yang mempertanyakan efektivitas kegiatan promosi. Untuk itu teori dan dasar hukum perlu dibuka kembali untuk menakar program promosi daerah yang ideal.

Pada dasarnya pemasaran adalah tentang membangun hubungan dengan pelanggan dan menciptakan nilai bagi pelanggan. Memahami kebutuhan konsumen adalah langkah paling awal dalam proses pemasaran yang kemudian diikuti dengan penetapan tujuan dan upaya yang ditempuh untuk memenangkan, mempertahankan, dan menumbuhkan konsu-men. 

Satu hal yang pasti, pemasaran tidak dapat dilakukan secara sektoral, melainkan dengan kolaborasi seluruh bagian dalam organisasi karena pemasaran sangat terkait dengan jenis dan kualitas produk, harga, prosedur, komunikasi, layanan pelanggan, dan kemitraan.

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2012), secara sederhana defenisi pemasaran (marketing) adalah suatu proses pengelolaan hubungan pelanggan. Sedang sasarannya adalah mencari pelanggan baru dengan menjanjikan keung-gulan dan menjaga serta menumbuhkan pelanggan yang telah ada dengan cara memberikan kepuasan kepada mereka.

Secara luas pemasaran dapat diartikan sebagai proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh individual maupun kelompok dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui suatu proses penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain. Dapat diartikan bahwa pemasaran adalah upaya untuk menukar suatu produk yang dimiliki satu pihak dengan nilai yang dipunyai pihak lain, dimana seharusnya kedua pihak mencapai kepuasan.

Dalam konteks daerah, menurut Hermawan Kartajaya dan Yuswohady (2005) pemasaran daerah berarti mendesain suatu daerah agar mampu memenuhi dan memuaskan keinginan dan ekspektasi pelanggan. Menurut Kartajaya pelanggan daerah itu terdiri dari dua golongan. Pelanggan primer yakni:

  • Resident (penduduk)
  • Trader (pedagang)
  • Tourist (wisatawan)
  • Investor (penanam modal)

Kemudian pelanggan sekunder:

  • Talent (Sumber daya manusia berkualitas)
  • Developer (pengembang)
  • Organizer (penyelenggara)

Resident adalah penduduk yang memerlukan pelayanan publik termasuk hak mendapat informasi yang seluas-luasnya tentang layanan dan perkembangan daerah (Keterbukaan Informasi Publik), dimana penduduk telah memberikan pajak dan retribusi kepada pemerintah.

Trader adalah pedagang (pebisnis) yang menggerakkan ekonomi daerah dengan membeli dan menjual produk daerah sehingga mempengaruhi pertumbuhan wirausaha lokal.

Tourist adalah wisatawan yang "membeli" daya tarik wisata daerah sehingga menjadi kekuatan ekonomi tersendiri bagi daerah, bukan hanya melalui retribusi tetapi lebih luas dengan efek berlapis yang tercipta (multiplier effect).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun