Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Selain Modal dan Promosi, Ini Faktor Peningkat Daya Saing Usaha

10 Mei 2023   09:20 Diperbarui: 12 Mei 2023   08:42 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Business in Asia (Dok. iStock via kompas.com)

Persaingan bisnis semakin ketat seiring peningkatan populasi, perkembangan ilmu pengetahuan, dan terlebih perkembangan teknologi digital. 

Peningkatan populasi menyebabkan pertambahan produsen alias wirausaha meskipun pada saat yang sama juga menambah pasar.

Perkembangan ilmu pengetahuan memperluas konsep bisnis dan metode pemasaran. Inovasi terjadi secara cepat menyebabkan jarang pionir usaha bertahan lama karena segera ada yang bermain dengan cara yang sama.

Sementara perkembangan teknologi digital, termasuk internet, membuat produksi hingga pemasaran lebih mudah dan murah. Semua pelaku usaha bisa mengejarnya.

Pada umumnya, promosi dikaitkan dengan peningkatan daya saing usaha. Namun jika mengacu pada faktor promosi maka usaha bermodal besar tentu lebih berpeluang menarik konsumen karena modal promosi yang relatif besar pula.

Ternyata, promosi tidak serta-merta meningkatkan daya saing sebuah usaha. Para pengamat bisnis melihat adanya pengaruh faktor-faktor lain seperti legalitas, kualitas, inovasi, harga, segmentasi pasar, dan layanan terhadap konsumen. 

Meski secara mendasar, keseluruhan faktor tersebut berkaitan dengan permodalan, namun sifatnya relatif. Mari kita lihat satu per satu.

Legalitas

Legalitas atau perizinan menjadi kunci pembuka pemasaran dan kemitraan usaha. Sektor informal, yang pada umumnya tidak dilengkapai aspek ini, akan menemui keterbatasan penjualan pada kuantitas yang relatif kecil. 

Ketika ingin menjalin kerjasama, misalnya dengan investor atau usaha besar, legalitas usaha tentu tidak bisa ditawar. Demikian pula untuk masuk ke pasar luas, seperti supermarket, ekspor, atau pengadaan barang/jasa pemerintah.

Ilustrasi grafik (Pixabay)
Ilustrasi grafik (Pixabay)

Kualitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun