Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Apa Sebenarnya Yang Dibutuhkan UMKM?

2 Oktober 2022   10:03 Diperbarui: 2 Oktober 2022   19:44 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeran  UMKM (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Berdasarkan data yang diperoleh dari survei di atas, pameran dan galeri menjadi prioritas tertinggi untuk dikejar. Selanjutnya pemerintah harus menghubungkan UMKM dengan pemodal seperti investor, BUMN, atau perbankan. 

Sementara itu, sosialisasi perizinan berusaha harus ditingkatkan sebab fakta menunjukkan masih banyak pelaku usaha yang tidak mengerti NIB apalagi izin dan sertifikat lainnya. Padahal aspek legal adalah faktor utama dalam menentukan naik kelasnya sebuah UMKM.

Kajian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan bentuk program dan kegiatan yang efektif. Misalnya, konsep pameran, galeri, dan sosialisasi seperti apa yang dinilai efektif untuk menjawab kebutuhan sekaligus pemecahan masalah para pelaku UMKM.

Dengan melakukan pendataan dan kajian yang baik, maka sedikit atau banyak, organisasi publik akan terhindar dari kebijakan atau pelaksanaan kegiatan yang tidak tepat sasaran.

(Penulis adalah Analis Penanaman Modal DPMPTSP Kota Medan)

Referensi:

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. (2021). UMKM menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia. https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia

Putri, A. S. (2019, 20 Desember). Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. Kompas. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/20/120000469/peran-umkm-dalam-perekonomian-indonesia?page=all#:~:text=Peran%20UMKM%20dalam%20Perekonomian%20Indonesia%20Dilansir%20dari%20situs,yaitu%3A%20Perluasan%20kesempatan%20kerja%20dan%20penyerapan%20tenaga%20kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun