Jumlah ini memang terbilang kecil kalau dibandingkan dengan follower akun medsos di Indonesia, tetapi besar jika melihat jumlah penduduk Wellington yang cuma 300 ribuan orang! Coba tinjau perbandingan angka-angka tersebut di kota-kota besar di Indonesia.
Benar bahwa follower akun Wellington Council ada yang berdomisili di di luar Wellington bahkan para turis atau pelajar dari luar NZ.Â
Tetap saja, pertanyaannya adalah, kenapa mereka mau mem-follow akun tersebut? Tentu ada yang mereka peroleh dari sana.
Jumlah like juga menarik untuk dibahas. Saya ambil sampel akun Instagram tiga pemerintah kota populer di NZ, yaitu Wellington, Auckland, dan Christchurch.
Di postingan Wellington Council di atas, mereka menginformasikan rencana pemberian izin bagi anjing peliharaan untuk menaiki cable car.Â
Cable car adalah sebuah moda transportasi umum bersejarah yang menjadi ikon Wellington. Selain dikemas lucu, informasi itu memang menarik bagi warganet sehingga tak heran mendulang seribuan like.
Satu sampel dari akun Auckland Council menunjukkan informasi kegiatan hiburan dan wisata di kota itu. Informasi seperti ini memang jamak di-post oleh akun-akun pemda di NZ.Â
Itu sebabnya orang mem-follow, agar tidak ketinggalan informasi seperti festival, sale, dan layanan masyarakat lainnya.