Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memahami Promosi Daerah

25 Maret 2021   12:15 Diperbarui: 25 Maret 2021   21:37 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stand Indonesia di ekshibisi Pacific Exposition 2019 di Auckland, New Zealand|Bergman Siahaan

Kegiatan promosi gencar dilakukan pemerintah negara-negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Salah satu kegiatan promosi yang sering dilakukan adalah pameran atau ekshibisi. Pariwisata, perdagangan, dan investasi adalah bidang-bidang yang lazim ditampilkan dalam eksebisi. Namun tak sedikit pula yang mempertanyakan efektivitas ekshibisi dalam menarik wisatawan, pebisnis, maupun investor.

Ekshibisi memang hanyalah satu dari beberapa bentuk kegiatan promosi. Artikel ini mendiskusikan pemahaman prinsip dan bentuk-bentuk promosi daerah berdasarkan teori pemasaran dan dinamika di lapangan.

Persaingan daerah

Pemerintah modern seharusnya telah mengadopsi pendekatan customer-driven, yaitu bertolak pada kebutuhan pelanggan dan menerapkan strategic-entrepreneurship yaitu menjalankan organisasi layaknya kewirausahaan yang peka terhadap peluang, responsif terhadap perubahan, dan berorientasi pada hasil. 

Perilaku strategic-entrepreneurship akan membantu pemerintah daerah untuk membentuk keunggulan kompetitif (competitive advantage) menghadapi persaingan regional, baik persaingan dalam aspek ekonomi, juga prestise yang diraih dari kepuasan dan kenyamanan warganya.

Perubahan global dalam pergerakan ekonomi, persaingan regional yang semakin terbuka, dan dukungan sistem desentralisasi yang melahirkan otonomi daerah, menuntut kreativitas daerah dalam membangun wilayahnya dengan meninggalkan pola birokrasi yang terkesan kaku dan top-down (kebijakan yang dirumuskan dari atas). Pemasaran pun menjadi senjata penting dalam upaya menarik para pelanggan untuk pembangunan daerah. 

Strategi pemasaran yang biasa dilakukan perusahaan-perusahaan adalah marketing mix. Marketing mix adalah strategi yang mengombinasikan sedikitnya empat aspek yakni product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Artikel ini fokus pada aspek promosi.

Prinsip promosi

Menurut Boone, Louise, dan Kurtz (2002), promosi adalah suatu proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian. Sedang menurut Madura (2001), promosi adalah tindakan menginformasikan atau mengingat-kan tentang spesifikasi produk atau merek.

Dalam konteks daerah, promosi daerah dapat diartikan sebagai proses menginformasikan dan mengingatkan para pelanggan akan produk daerah seperti infrastruktur, suprastruktur, layanan publik, pariwisata, bahan baku dan barang jadi, sumber daya manusia, investasi, dan lokasi, kemudian membujuk dan mempengaruhi pelanggan tersebut untuk melakukan transaksi.

Promosi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menarik minat pelanggan untuk datang dan bertransaksi. Promosi dilakukan dengan cara menyampaikan informasi, mempengaruhi, atau mengingatkan pelanggan.

Jenis promosi berdasarkan sifat

Sama seperti pada perusahaan swasta, promosi daerah dapat dibagi dalam dua golongan besar berdasarkan sifatnya, yaitu brand promotion dan sales promotion.

1. Brand Promotion

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun