Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Memahami Prinsip Pemasaran Daerah

24 Maret 2021   14:10 Diperbarui: 6 April 2021   10:51 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trade Expo Indonesia 2017

Dalam konteks daerah, product adalah barang dan jasa yang ingin "dijual" kepada pelanggan (RTTI-TDO) yaitu seperti infrastruktur, suprastruktur, layanan publik, pariwisata, bahan baku dan barang jadi, sumber daya manusia, investasi, dan lokasi.

Price adalah biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk mendapatkan produk-produk daerah tersebut. Biaya itu antara lain sewa tanah, transportasi, tarif penginapan dan akses ke objek wisata, biaya pengurusan izin usaha, biaya produksi, harga bahan baku, tarif bea impor, pajak dan retribusi, infrastruktur dan fasilitas, bahkan biaya-biaya tambahan lain yang harus diperhitungkan meski tidak resmi.

Sementara place bukanlah lokasi, melainkan saluran distribusi, yaitu semua pihak yang bersentuhan langsung dengan proses penyediaan produk untuk sampai kepada pelanggan atau bagaimana produk itu bisa diterima oleh pelanggan.

Promotion sendiri adalah segala upaya yang dilakukan untuk menarik minat pelanggan untuk datang dan bertransaksi dengan cara menyampaikan informasi, mempengaruhi, atau mengingatkan pelanggan.

Variabel product, price, place, dan promotion harus dikombinasikan dengan baik agar dapat menciptakan daya pemasaran yang kuat.

Konsentrasi pada satu variabel saja tidak akan membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan sebuah daerah apalagi jika ada variabel yang tidak berjalan. Ibarat sebuah quadcopter drone, keempat baling-balingnya harus bekerja secara bersama-sama. Jika salah satu baling-baling tidak berfungsi maka drone tidak dapat terbang dengan semestinya.

Ilustrasi variabel pemasaran
Ilustrasi variabel pemasaran

Sebagai contoh, perusahaan asal Jepang yang telah dua puluh dua tahun berusaha di Medan, PT. Nitori Furniture Indonesia, akhirnya memindahkan pabriknya dari Kawasan Industri Medan ke Vietnam pada tahun 2017 lalu karena alasan biaya operasional (price).

Bali dan Yogyakarta telah tertanam di benak wisatawan sebagai tujuan wisata yang selain indah dari segi alam, kaya tradisi, dan juga berbiaya murah. Akomodasi yang relatif murah memberikan keunggulan komparatif (comparative advantage) jika dibandingkan dengan destinasi wisata lain, semisal Selandia Baru atau Karibia.

Penutup

Untuk memberikan kepuasan bagi resident (penduduk), trader (pedagang), tourist (wisatawan), dan investor (penanam modal), pemerintah harus mendesain product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi) dengan sebaik-baiknya.

Pemasaran daerah cukup kompleks karena terkait dengan multi sektor yang harus berjalan bersama-sama. Promosi adalah satu bagian dari empat bagian penting dalam aktivitas pemasaran. Sebagus dan sesering apa pun daerah melakukan promosi (promotion), pada akhirnya pelanggan akan melihat ketiga unsur lain yaitu product, price, dan place.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun