Mohon tunggu...
Usaha Desa
Usaha Desa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pariwisata Indonesia Makin Cerah

21 Februari 2016   14:04 Diperbarui: 21 Februari 2016   14:14 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini kabar baik bagi pelaku usaha wisata di Indonesia. Tahun 2015 lalu Indonesia mencatatkan diri sebagai negeri urutan ke 50 dari 141 yang paling ingin dikunjungi wisatawan. Pertumbuhan pariwisata juga mencapai 7,2 persen, di atas rata-rata negara-negara dunia yang hanya 4,4 persen.

Kenaikan ini dipicu pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan (BVK) yang kini bisa dinikmati wisatawan dari 90 negara didunia jika ingin melancong ke indonesia. BVK membuat wisatawan mendapatkan banyak kemudahan administrasi untuk menikmati banyak hal di negeri ini.

Dari tingkat kunjungan 2015 lalu tercatat sebanyak mencapai 7,1 juta orang alias meningkat 3,53 prsen dibanding periode sebelumnya yang hanya 6,9 juta orang. Jumlah ini diperkirakan terus naik pada tahun ini.

Jangan salah tren meningkat juga terjadi pada wisatawan domestik. Banyaknya destinasi wisata baru di Indonesia mengundang minat yang besar bagi wisatawan domestik. Uniknya pertambahan obyek wisata itu lebih banyak tumbuh di wilayah pedesaan. Alhasil wisata desa menjadi salahsatu tren bagi para wisatawan domestik dalam daftar obyek wisata yang ingin dikunjunginya.

Seperti fenomena obyek wisata Gua Pindul di Gunungkidul Yogyakarta. Dalam waktu singkat gua yang dialiri sungai bawah tanah itu langsung menyedot minat ribuan orang untuk datang. ‘Temuan’ obyek wisata baru seperti ini juga terjadi di obyek wisata Gunung Purba Nglanggeran, masih di kabupaten yang sama. Dalam tempo singkat Gunungkidul menjadi kabupaten yang menjadi favorit wisatawan untuk berkunjung. 

Uniknya obyek wisata desa itu dikelola oleh pemuda-pemuda desa setempat. Seperti Gunung Purba Nglanggeran yang digawangi anak-anak muda di desa itu. Dalam beberapa tahun saja obyek ini segera menghidupkan banyak obyek wisata lain di desa itu sehingga Nglanggeran telah menjadi desa wisata yang wajib dikunjungi.

Lahirnya UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa adalah salahsatu yang membuat desa-desa kini getol menggenjot potensi wisatanya sebagai unit usaha untuk mendapatkan pemasukan bagi desa. Hal itu terjadi karena desa kini memiliki wewenang penuh mengelola aset dan potensi yang dimilikinya dalam bentuk BUMDes. Semakin banyak wisatawan mengunjungi desanya berarti makin banyak pendapatan dan itu berarti makin meningkat pula kesejahteraan masyaraat desa tersebut.

Baca Juga: Wisata Indonesia Unggul di Atas Rata-rata Dunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun