Mohon tunggu...
Chunk ND
Chunk ND Mohon Tunggu... mahasiswa -

mahasiswa tingkat akhir tak ada kata terlambat untuk belajar, termasuk menulis sebagai coretan untuk keabadian. sebab dengan menulis maka ingatan akan terawat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Senja

14 Juni 2017   19:45 Diperbarui: 14 Juni 2017   20:14 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

senja memang selalu menghadirkan kejutan yang tak pernah disangka-sangka oleh para pemilik hati

diantara ribuan bahkan jutaan keindahan senjalah yang selalu memberi kesan mendalam

bukan hanya tentang indahnya saat orange langit menyapa

tetapi sakit serta kerinduan yang tertanam jauh dalam hati akan menyeruak keluar

bermunculan satu per satu tanpa diketahui asalnya

senja memang selalu menghadirkan jutaan makna ditiap kehadirannya

mencintai, dicintai, menyakiti, tersakiti, semua berbaris dalam satu garis

bergantian menyentuh rasa yang tak tau mau berbuat apa

semakin ingin dilawan semakin kuat pula ia menerjang

menghujam sekujur rasa dan ingatan dalam memori terdalam

diantara semua bahagia dan kepedihan yang sebenarnya tak ingin teringat sama sekali

mencumbu diantara ribuan rasa pahit yang telah musnah

namun itulah istimewanya senja

meski berkali-kali memberikan pukulan kemudian mengobatinya

hingga candu akan senja tak pernah mampu teratasi dengan cara apapun

ia terlalu dalam dan penuh makna dalam sepinya seorang manusia

membelenggu rasa dan sangat tau kapan akan dilepasnya

aku hanya bisa merelakan diriku tenggelam sedalam-dalamnya tanpa mampu melawannya

sebab bahagiaku olehnya, begitupula sakitku

itulah senja, 

yang merobek segala hasrat dalam jiwa yang hampa, hati yang tak bertuan

dan aku tak akan pernah menyerah olehnya, aku mencintai senja dengan segala sakit yang selalu ia ungkit.

CHUNK ND

MAKASSAR, 14 JUNI 2017

puisi ini juga saya tulis dalam blog pribadi saya kekes2205.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun