Sudah hampir satu tahun lebih Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Tercatat virus ini bermula dari kota Wuhan, tepatnya di Tiongkok dan  telah menyebar ke berbagai belahan negara, bahkan WHO (world Health Organization) telah menetapkan virus ini sebagai  Pandemi.Â
Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menghentikan penyebarannya seperti dalam bidang pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  telah membuat kebijakan agar pembelajaran dilakukan secara daring. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Pembelajaran Daring merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, dilakukan secara online dengan menggunakan jaringan internet. Kemajuan teknologi sangat mendukung pembelajaran di masa Pandemi, Â hal ini menjadi tantangan bagi para guru untuk mampu menguasainya, guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah.Â
Namun, terkadang tidak sedikit  siswa sering merasakan jenuh, bosan bahkan tidak semangat saat mengikuti pembelajaran. Ice breaking, bisa menjadi solusi dari permasalah tersebut  menurut M. Said (2010) ice breaking adalah permainan atau kegiatan yang berfungsi untuk mengubah suasana kebekuan dalam kelompok, agar proses pelatihan atau pembelajaran menjadi lebih efektif.Â
Ketika saya bergabung Di TK El Fitra Bandung, ice breaking menjadi salah satu kegiatan yang tidak asing lagi, biasanya kegiatan ini menjadi moment yang dinanti-nanti.Â
Para siswa terlihat sangat senang dan bersemangat saat mengikutinya. Hakikatnya bagi anak usia dini  bermain menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan, untuk itu pembelajaran bagi anak usia dini harus dikemas menarik dan menyenangkan hal ini dapat mendorong siswa untuk selalu aktif mengikuti kegiatan.
Berikut ini beberapa ice breaking yang dapat diterapkan di kelas daring yaitu:
1. Tepuk semangat
Tepuk ini memberikan energi positif kepada siswa supaya mereka selalu bersemangat ketika proses pembelajaran berlangsung. Teknik tepuk ini merupakan teknik ice breaking yang mudah karena tidak memerlukan banyak persiapan. Dalam penerapannya yaitu seorang guru memandu dengan mengatakan  "Tepuk semangat, prok  prok prok...(siswa mengikuti dengan melanjutkan)  Se prok prok prok... Ma prok prok prok... Ngat prok prok prok ... semangat.
2. Tepuk salut
