Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nyalip Itu Bisa Ngurangin Rasa Sabarmu

24 Agustus 2021   08:25 Diperbarui: 24 Agustus 2021   08:35 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dan pengolahan dokpri

Kemarin, pas jalan di trotoar, sebelah kiri mentok pohon besuar. Di pinggiran jalan ada beberapa mobil parkir, entah milik siapa.
Jadi, trotoar segaris ini satu-satunya pilihan pejalan kaki kalau mau aman.
Sementara di hadapan persis ada seorang mbak-mbak juga mau lewat, arah berlawanan.

Yang tersisa ya memang tinggal jalanan trotoar yang kepotong dengan bagian tumbuhnya pohon besar itu.
Ya wis... Ngalah.
Saya berhenti untuk mempersilahkan mbak di hadapan saya berjalan.

Lewat gerak tubuhnya, dia seperti mengucapkan terima kasih dan bergegas melewati saya. Biar bisa gantian melangkah lagi.

Lha... Belum juga dua langkah, makbenduduk nongol motor dari arah si mbak datang.
Bunyi motornya pun bikin si mbaknya sama kaget.
Dia menoleh.
Mas motornya nampak tergesa-gesa dan ingin diberi jalan supaya bisa melewati trotoar segaris itu.

Ow... Tidak bisa.
Selain trotoar ini bukan jalanan buat motor, kan kami sama berhenti itu memang karena sebagai pejalan kaki dan pengguna trotoar ini. Nggak bisa aji mumpung gitu, mau nyalip seenaknya dong...
Mana nggak pake masker pula.
Aduh.

Akhirnya saya sengaja melanin jalan dan di tengah-tengah segaris trotoar itu saja.
Bodo amat.
Dia nungguin sambil liatin.
Dalam hati berharap, si mbak di depan melakukan hal yang sama.

Memang jalan di sebelah trotoar ini sedang lumayan ramai.
Tapi, bukan berarti jadi alasan untuk tidak bersabar dan nyerobot yang bukan menjadi haknya, bukan?
#katanjar #anj2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun