Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar dari Orang dan Sesuaikan

13 Juli 2021   08:24 Diperbarui: 13 Juli 2021   08:25 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dan pengolahan dokpri

Semalam dihubungi seorang adik yang ingin telepon. Mau cerita banyak tentang kesehariannya.
Sebab sudah mulai santai, saya mempersilahkan dia menelepon.

Belum lama cerita, saya menyimak dengan segenap hati, telinga saya mendengar suara lain. Bukan suaranya yang sedari tadi bercerita panjang.

Tadinya saya pikir suara dari luar, bukan dari yang menelepon.
Ternyata....

Adik ini merasa lelah dengan semua kondisi yang sedang ia alami. Terutama tentang pandemi yang nampak tak henti-henti ini. Ada beberapa tanggungjawab yang tetap harus dia jalani meski dengan keterbatasan yang harus dijalani juga.

Saking lelahnya, air mata itu keluar saja yang membuat suaranya jadi berubah serak, menahan tangis yang terus berderai. Seketika saya lebih banyak menyimak saja.

Membiarkan dia cerita panjang tentang keresahan dirinya.

Di sela cerita keresahan hatinya itu, ada beberapa cerita yang membuat kami sama-sama kagum. Terutama tentang bagaimana banyak orang yang mau saling bantu. Meski ada di antara mereka yang baru kenal atau sudah lama tidak bisa saling bertemu.

Dari obrolan panjang itu, tercetus keinginan si adik, kalau semua kondisi sudah membaik, dia mau ganti membantu orang yang memerlukan bantuannya.
Tidak peduli siapa orangnya, tapi dia ingin lebih konsen ke orang tua atau sepuh yang rentan dan yang mungkin lebih membutuhkan perhatian.

Dari semua kondisi yang sudah dia dan masih jalani, dia dapat pelajaran berharga. Pelajaran tentang hidup.

Dia juga bisa belajar banyak hal untuk mengatasi kondisi itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun